“Untuk Purwakarta dari luas tanam 42.000 hektare pertahun itu konsumsi untuk Purwakarta sangat surplus. Dari 42.000 hektare dari per hektarnya paling rendah 6 ton itu sudah 260 ribu ton produksi gabah kering giling. Stok untuk purwakarta dirasakan cukup,” kata Agus.
Apabila ada kenaikan harga dari beberapa komoditas, Agus mengatakan, bersama Diskoperindag selain melaksanakan operasi pasar juga akan melaksanakan bazar atau pasar murah dibeberapa tempat. Pemkab pun sudah membentuk satgas Pangan untuk memantau harga dan distribusi untuk kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri. “Ya tentu saja kita lakukan pemantauan terus menerus. Kalaupun ada barang yang sulit dan harganya meningkat, ya kita siapkan pasar murah atau bazar,” ucapnya.(mas/vry)