SUBANG-Polres Subang akan menindak pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara. Bukan hanya ponsel, pengaruh alkohol dan ugal-ugalan saat berkendaran akan ditindak tegas.
Hal tersebut dikatakan Kapolres Subang AKBP. M. Joni saat menggelar apel Operasi Keselamatan Lodaya 2019.
Operasi itu bersifat tahunan dan digelar serentak di berbagai wilayah. Untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat dan juga agar pengendara bisa tertib berlalu lintas. Sehingga angka kecelakaan lalu lintas bisa berkurang, yang tiap tahun nya ada peningkatan.
Baca Juga:Warga Cipanandur Protes Galian TanahPatut Dicontoh, Buruh Taekwang Sumbang Perlengkapan Ibadah ke Musala Desa Belendung
“Ya ini untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Dan pengendara bisa tertib berlalu lintas,” ujarnya.
Dijelaskan Joni pelaksanaan operasi keselamatan lodaya 2019 ini di gelar selama 14 hari kedapan. Dari tanggal 03 mei – 14 mei 2019. Pihaknya juga akan menggelar operasi pekat menyeluruh pada saat bulan ramadhan.
“Ya selama 2 minggu ini pelaksanaan nya,” katanya.
Kasat lantas Polres Subang AKP Rendy Setia Permana mengatakan, gelaran operasi keselamatan lodaya 2019 memang dalam rangka menyambut Operasi Ketupat 2019 yang sebentar lagi akan dilaksanakan. Adapun untuk operasi keselamatan Lodaya 2019 lebih mengedepankan tindakan pre entive atau memberikan edukasi dan sosilasisi tertib berkendara kepada masyarakat.
Sehingga ketika ada yang melanggar di terapkan 60 persen pre-ventif dan 20 persen penindakan (tilang).
“Tindakan preventif lebih di kedepankan walaupun akan ada penilangan,” tuturnya.
Sementara itu salah satu penjaga toko Di Otista Cicih (32) mengatakan, dirinya sangat resah dengan pengendara yang suka bermain ponsel nya ketika berkendara, karena hal tersebut sangat membahayakan. Pihak kepolisian agar jangan ragu untuk menindaknya.
“Pernah saya bawa mobil depan nya bawa motor sambil main hape, pas di klakson malah marahan pengendara motornya,” tukasnya.(ygo/dan)