Sementara itu, lanjut Warlan, Disnakertrans Subang juga terkesan hanya menunggu laporan pengaduan saja. Tidak ada investigasi mendalam dan memantau ke lapangan tentang nasib para buruh di Subang. Yang seolah-olah tertekan dengan adanya aturan dari perusahaan di Subang.
“Kami minta Disnakertrans Subang proaktif. Jangan hanya duduk di bawah meja saja, masih banyak pelanggaran – pelanggaran dari perusahaan kepada para buruh,” tuturnya.
Salah satu buruh Subang Widyawati (29) mengatakan, dia mengaku sangat prihatin, ketika ingin bekerja tapi dimintai uang oleh oknum yang menjanjikan bisa masuk kerja. Padahal siapa yang tidak mau bekerja tapi ,dengan memberikan uang terlebih dahulu itu namanya memperkosa hak – hak warga Subang, untuk bekerja di perusahaan.
Baca Juga:Pengendara Main Ponsel Akan DitilangWarga Cipanandur Protes Galian Tanah
“Mereka mau cari kerja bukan ngasih duit buat kerja, dan itu banyak terjadi di Subang ketika orang mau bekerja,” pungkasnya.(ygo/dan)