Selama Pileg 2014 – 2019, perjuangan yang dilakukan Evi sangat berat. Evi harus menyusuri jalan-jalan yang ekstrem dengan memakai motor matic. Evi melakukan kampanye dengan bersilaturahmi, sempat dan sering terjatuh dari motor yang dikendarainya karena jalanan di Subang yang rusak dan parah, apalagi di daerah Subang Selatan. Belum lagi ketika hujan tiba, Evi harus berjibaku dengan hujan yang deras tiba-tiba. “Suka duka saya pada Pileg 2014-2019 yang lalu, memakai motor, saya sering terjatuh dan kehujanan,” tuturnya.
Ketika pada Pileg 2014-2019, Evi belum memiliki kendaraan mobil, sehingga harus memakai motor untuk melakukan kampanyenya. Jika dilihat dari tenaga yang terkuras, Evi tiap hari berangkat dari rumah pukul 08.00 dan pukul 19.00 baru pulang ke rumah. Namun hal tersebut akhirnya, membuahkan hasil dirinya menjadi anggota DPRD Subang periode 2014-2019. “Itu perjuangan saya yang akhirnya membuahkan hasil. Bagi saya bisa dibayangkan, saya wanita yang memakai motor ke daerah-daerah untuk memperkenalkan diri. Alhamdulilah saat ini hasilnya bisa dipanen,” katanya.
Pada Pileg periode 2019 – 2024, Evi lolos dikarenakan masih banyak masyarakat yang mengenal dirinya dari tahun sebelumnya Evi mencalonkan diri. Saat ini, Evi sudah meninggalkan motor yang pernah berjuang bersamanya. Pada pileg kali ini, Evi melakukan silaturahmi dalam kampanyenya memakai kendaraan mobil. “Ya kalau dalam pileg sekarang, saya pakai mobil. Alhamdulillah saya lolos lagi. Ini buah dari ketekunan dan perjuangan saya selama bertahun-tahun lamanya,” tandasnya.(*/vry)