SUBANG-Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kehilangan dua di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Sebelumnya PKS meraih 7 kursi dan pada pileg 2019 hanya meraih 5 kursi. Padahal, kader sudah berusaha maksimal untuk meraih simpati masyarakat.
Demikian diungkapkan Ketua DPD PKS Subang T. Munandar Hilmi. Menurutnya, Pemilu 2019 khususnya Pileg menjadi magnet yang kuat dalam Pemilu 2019. “Jika dilihat dari banyaknya kabar kesemerawutan pelaksanaan yang sangat berat, pihaknya meminta agar sistem pemilu secara serentak dilakukan pengkajian, untuk jadi bahan evaluasi ke depan,” katanya.
Mengenai kursi PKS yang awalnya ada 7 kursi, namun ketika pelaksanaan Pemilu 2019 menjadi 5 kursi, menurut Munandar, itu adalah takdir Allah SWT. Para caleg PKS Subang sudah berusaha keras dan maksimal untuk melakukan sosialiasi. “Perlu diingat, untuk mendapatkan kursi juga tidak mudah. PKS masih memiliki 5 kursi dalam Pemilu 2019 ini. Para caleg kami sudah berusaha semaksimal, mungkin ini semua takdir,” kata Munandar.
Baca Juga:BYDRealisasi Dana Desa Tahap 1, Desa Bobos Mulai Bangun Jalan Gang
Kehilangan dua kursi tersebut, Munandar menegaskan, menjadikan evaluasi PKS Subang. Munandar berharap, Pemilu selanjutnya akan lebih bersemangat untuk mendapatkan kursi. Mengenai antusiasme masyarakat untuk memilih PKS tidak berubah. Menurut pengamatannya, cuma karena di sebar per Dapil konstelasinya berbeda- beda. “Tidak ada yang berubah, masyarakat yang memilih kami hanya karena disebar per Dapil, sehingga konstelasinya berbeda-beda,” jelasnya.
Munandar meminta kepada para caleg yang lolos, harus bekerja secara optimal. Sesuai tupoksi anggota DPRD Subang, dalam hal melayani masyarakat dan menjadi mitra kritis bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Subang. “Ya harus bekerja secara optimal bagi caleg PKS yang lolos,” tandasnya.(ygo/vry)