KARAWANG – Pedagang ayam dipasar Rengasdengklok dan Pasar Johar Karawang mulai menjerit jelang bulan suci Ramadhan. Satu minggu ini para pedagang mulai mengeluhkan harga ayam yang mulai meningkat sampai Rp5.000 per kilogram.
“Merangkaknya harga daging ayam lantaran persediaan yang terbatas. Ditambah permintaan masyarakat yang tinggi menjelang bulan Ramadhan membuat harga ayam terus bergerak naik,” ujar Eti, pedagang ayam di Pasar Rengasdengklok, Kamis (1/5).
Dikatakan Eti, di pasar tradisional Rengasdengklok, menjelang Ramadhan harga daging ayam melonjak naik. Harga daging ayam berkisar Rp50.000 sampai Rp55.000 per ekor, padahal sebelumnya harga daging ayam hanya berada dikisaran Rp38.000 sampai Rp40.000 per ekor.
Baca Juga:Bupati Targetkan 3 RSUD Naik Kelas di Tahun 2020Petugas Linmas TPS 11 Meninggal Dunia
“Harga daging ayam akan terus naik hingga mencapai Rp60 ribu lebih perkilo,” katanya.
Akibat stok berkurang dan agen ayam hidup saja yang terus menaikan harga. “otomatis saya juga mengikuti naik,” ungkapnya.
Sementara Suryadi pedagang daging ayam di pasar Johar Karawang mengakui merasakan hal sama, dalam seminggu jelang Ramadhan harga daging ayam potong naik. “Dalam seminggu ini harga daging ayam naik terus,” katanya. (use/ded)