PURWAKARTA-Sebanyak 18 atlet Pyeong Taekwondo Club Purwakarta yang bernaung di bawah UTI Pro sukses menggondol 15 medali pada ajang Kejuaraan Nasional Taekwondo Piala Bergilir Kapolres Semarang yang digelar di GOR Pandanaran Semarang, belum lama ini.
Ke-15 medali yang didapat itu terdiri dari sembilan medali emas, tiga perak, dan tiga perunggu. Meski belum keluar sebagai juara umum, namun perolehan medali tersebut sudah melebihi target.
Hal ini seperti yang diungkapkan Pemilik Klub Pyeong Taekwondo Club Purwakarta Trisno Aminoto SE saat ditemui Pasundan Ekspres di Sekretariat sekaligus Dojang Pyeong Taekwondo Club Purwakarta, Jl. Ipik Gandamanah No. 114, Tegal Munjul, Purwakarta, Jumat (3/5).
“Alhamdulillah, ini melebihi target. Persentase perolehan medali hingga 83,33 persen. Anak-anak sudah tampil sangat baik. Bahkan 10 medali di antaranya dipersembahkan para atlet pemula,” ujarnya.
Baca Juga:PLN UP3 Kampanyekan Kompor Induksi Lewat Lomba MasakLiburan KAhir Semester, Wisata Kolam Renang Dibanjiri Pengunjung
Dijelaskannya, nama UTI Pro Purwakarta cukup disegani lawan. “Atlet kami dikenal sarat prestasi. Bahkan para pemula berhasil mengalahkan atlet tuan rumah,” ucapnya.
Trisno tak menampik jika para atlet binaannya itu bisa tampil maksimal usai mendapatkan suntikan motivasi dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan H Agus Hasan Saepudin S.Sos M.Si.
“Saat pelepasan Pak Kadis menyempatkan datang dan memberikan wejangan kepada anak-anak dan dilanjutkan dengan istighosah. Ini jelas semakin menambah motivasi anak-anak untuk juara,” katanya.
Dukungan moril juga disampaikan oleh Anggota DPRD Kabupaten Purwakarta Alaikassalam. “Kang Alex (sapaan akrab Alaikassalam, Red) juga memberikan dukungan moril. Insya Allah, beliau menyatakan kesiapannya menjadi Bapak Angkat Pyeong Taekwondo Club Purwakarta,” ujarnya.
Euforia kemenangan di Semarang, sambungnya, akan semakin lengkap jika keluarga besar Pyeong Taekwondo bisa bersilaturahmi langsung dengan Bupati Purwakarta Hj Anne Ratna Mustika. “Terlebih, saat ini kami juga tengah melakukan persiapan menghadapi dua kejuaraan lainnya,” kata Trisno.
Keduanya, kata dia, adalah Kejurnas Piala Kemenpora di Lampung pada 28-29 September 2019 dan Kejuaraan Dunia di Paku Alam pada 27-28 Oktober 2019 mendatang. “Ini jelas anak-anak harus berlatih ekstra. Namun, saat ini kami memiliki sedikit kendala terkait fasilitas latihan, yakni tidak adanya matras, karena matras yang biasa kami gunakan dipindahkan ke Pengprov Jabar di Bandung, karena memang matras tersebut milik UTI Pro Jabar,” ucapnya.