BPJS Ketenagakerjaan Peringati May Day-Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Purwakarta H Didi Sumardi SE menyebutkan, Hari Buruh Internasional atau May Day dapat dijadikan momentum membangun semangat kebersamaan bagi pemerintah, pengusaha, dan pekerja.
Didi berharap seluruh aspirasi buruh, khususnya di Kabupaten Purwakarta dapat tersampaikan dengan baik melalui dialog yang harmonis antara pengusaha, serikat pekerja, dan pemerintah. “Sehingga hubungan industrial semakin dinamis, kondusif dan berkeadilan,” ujarnya.
Menurut Didi, ketiga elemen tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan untuk membangun negeri ini terbebas dari kemiskinan dengan program yang telah disiapkan, yakni BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga:18 Atlet Pyeong Boyong 15 Medali dari SemarangPLN UP3 Kampanyekan Kompor Induksi Lewat Lomba Masak
Didi mengajak para pelaku usaha formal maupun informal, segera mendaftarkan para pekerjanya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. “Tujuannya untuk menyejahterakan seluruh pekerja dan keluarganya melalui program jaminan sosial ketenagakerjaan yang meliputi Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, dan Jaminan Pensiun,” katanya.
Sementara itu, acara peringatan May Day di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwakarta, Jl. Ters. Ibrahim Singadilaga No. 14 Purwakarta berlangsung sederhana dan digelar selama dua hari berturut-turut, Kamis (2/5) dan Jumat (3/5).
Para peserta yang tengah mengurus klaim JHT atau keperluan administrasi lainnya diajak bermain game edukasi. Para peserta yang hadir sejak pagi ini pun tampak antusias. Terlebih ketika beberapa di antaranya mendapatkan goodie bag karena berhasil menjawab pertanyaan seputar BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala Bidang Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Purwakarta Ati Suhartini menyebutkan, pihaknya juga membagi-bagikan sarapan gratis bagi para peserta. “Meski dirayakan dengan sederhana, namun bermakna dan dapat memberikan kesan terhadap para peserta,” ujarnya.
Masih dalam agenda yang sama, pihaknya juga melakukan pick up service dan memberikan antrean prioritas bagi peserta yang hendak klaim JHT namun kondisinya sedang sakit. “Kami juga mendatangi rumah salah seorang peserta atas nama Ary Yuniar (36), karyawan PT Sentosa Motor yang mengalami kecelakaan saat berangkat kerja sehingga mengakibatkan kaki kanannya harus diamputasi,” kata Ati.
Dijelaskan Ati, kondisi Ary saat ini jauh lebih baik. “Alhamdulillah kondisinya sehat dan masih rutin terapi. Saat ini kami juga sedang menyiapkan kaki palsu untuk Ary,” ujarnya.