PURWAKARTA-PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Purwakarta menunjukkan komitmennya dalam membudayakan penggunaan kompor listrik, khususnya kompor induksi di masyarakat.
Hal ini ditunjukkan dengan semakin gencarnya perusahaan listrik pelat merah itu dalam mengampanyekan penggunaan kompor induksi yang dikenal lebih efisien dibandingkan kompor gas.
Istimewanya, PLN UP3 Purwakarta memiliki cara unik dalam mengampanyekan penggunaan kompor induksi tersebut, yakni melalui lomba memasak.
Jumat (3/5), berlokasi di halaman belakang Kantor PLN UP3 Purwakarta Jl. KK Singawinata, Kelurahan Nagri Tengah, Purwakarta, digelar lomba masak dengan peserta mitra-PLN yang berjumlah 13 tim.
Baca Juga:Liburan KAhir Semester, Wisata Kolam Renang Dibanjiri PengunjungPasar Citeko Siapkan Kapling Pasar Burung
Manajer PLN UP3 Purwakarta Rahmi Handayani mengatakan, lomva masak ini yang kedua kalinya diselenggarakan. “Jika pada lomba yang pertama pesertanya internal UP3, maka lomba yang kedua ini pesertanya merupakan para mitra-PLN,” kata Rahmi.
Jadi, kata Rahmi, pihaknya mengampanyekan penggunaan kompor induksi di internal dulu, kemudian kepada para-mitra dan berikutnya adalah para pelanggan PLN atau masyarakat umum. “Jenjangnya jelas, sehingga ketika ada pertanyaan terkait kompor induksi dari masyarakat, kami dan mitra kami bisa dengan mudah menjawabnya,” ucap Rahmi.
Kompor induksi, kata Rahmi, sudah terbukti dan teruji lebih efisien dibandingkan kompor gas. “Dari sisi safety pun lebih aman karena tak menimbulkan lidah api atau pancaran panas dan memiliki timer sehingga lebih mudah dikontrol,” ujarnya.
Bentuknya yang kompak atau portabel, sambung dia, membuat kompor induksi tampak elegan dan mudah dibawa ke mana-mana. “Yang utama kita ubah dulu mindset masyarakat sehingga tertarik menggunakan kompor induksi ini,” katanya.
Lebih lanjut Rahmi menyebutkan, menjelang Bulan Suci Ramadan ini menjadi momen tepat untuk beralih ke kompor induksi. “Menyiapkan menu sahur atau berbuka akan lebih praktis dan aman dengan menggunakan kompor induksi,” katanya.
Lomba masak sendiri berlangsung seru. Ke-13 peserta diminta memasak dengan menggunakan bahan yang sama. Namun hasilnya 13 menu dengan 13 rasa yang berbeda.
Setelah dinilai tim juri dan memenuhi empat kriteria penilaian, yakni rasa, presentasi, tingkat kesulitan, dan kebersihan maka terpilih tiga pemenang.
Baca Juga:Kapolsek Pusakanagara Pastikan Tidak Ada Penyapu Uang di Jembatan SewoNiko: Jalan Politik Masih Panjang
Ketiganya adalah, Juara 1 Haleyora Powerindo Divisi Operasional Pemeliharaan Gedung dengan nilai 345 dan berhak atas hadiah uang tunai Rp1,5 juta.