SUBANG-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Subang mengingatkan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) untuk lebih maksimal meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Potensi Kabupaten Subang yang maha kaya harus bisa dimanfaatkan pemerintah daerah untuk menyuplai pemasukan pendapatan.
Ketua Fraksi PAN DPRD Subang Drs. Lutfi Isror Alfarobi saat ditemui Pasundan Ekspres mengatakan, Bapenda yang saat ini sudah menjadi badan, harus bekerja secara maksimal dalam meningkatkan pendapatan di Kabupaten Subang. Bapenda harus bisa mencari peluang dan celah, karena potensi kekayaan Kabupaten Subang yang melimpah. “Bapenda harus mencari inovasi, sehingga PAD kabupaten Subang lebih bertambah lagi dari tahun ke tahun,” katanya.
Lutfi menegaskan, Fraksi PAN selalu menyoroti pendapatan daerah. Lutfi mengingatkan kepada eksekutif yaitu Pemkab Subang), agar tegas jika ada retribusi dan pajak daerah yang tidak dibayarkan oleh wajib pajak. “Harus ada tindakan tegas, jika perlu diberikan sanksi bagi wajib pajak yang tidak membayarkan pajaknya,” ujarnya.
Baca Juga:Bangunan Bersejarah di Subang Tidak Terawat, Pemda Tidak Punya Anggaran37 Derajat
Mengenai BUMD, Lutfi mengklaim ada 4 BUMD Subang yang menuju perubahan yang signfikan dalam pendapatannya. Perumda Tirta Rangga, PD BPR Subang, PT Karya Utama, Subang Energi Abadi (SEA). “Potensi SEA akan sangat bagus di Subang, setelah sebelumnya terpuruk dalam pendapatan. Pimpinan SEA juga tidak boleh merangkap jabatan (PNS), agar lebih profesional harus dipimpin non PNS,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bapenda Kabupaten Subang H. Dadang Kurnianudin mengatakan, Bapenda menargetkan tahun 2019 sebesar Rp 243 miliar. Pihaknya sedang memaksimalkan potensi pendapatan yang ada di Kabupaten Subang. “Target tahun 2019 RP 243 miliar, naik dibandingkan tahun 2018. Bapenda yang sebelumnya BPKAD, hanya mampu mendapatkan Rp 160 miliar saja di tahun 2018. Target tahun ini naik, maka dari itu kita harus berkerja secara maksimal,” tandasnya.(ygo/vry)