Bentuk Perkuat dan Perluas Usaha Masyarakat Desa
LEMBANG-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa melalui program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Hal ini terkait keberadaan desa sebagai penopang perekonomian nasional sehingga menjadi fokus perhatian Pemerintah Pusat dan Pemerintah daerah.
Bupati Bandung Barat, Aa Umabar Sutisna mengatakan sebanyak 165 desa di KBB diharapkan bisa menjalankan BUMDes. Pasalnya, kehadiran BUMDes merupakan upaya membentuk, memperkuat dan memperluas usaha masyarakat desa. “Salah satunya, misalkan BUMDes ini difokuskan pada produk unggulan di wilayah desa dan dikelola melalui kerja sama antardesa dalam hal implementasinya. Program ini akan memberikan manfaat bagi kemajuan desa dan masyarakatnya,” kata Aa Umbara di Ngamprah, belum lama ini.
Agar mampu menjalankan program BUMDes ini, kata Aa, Pemkab Bandung Barat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desaa (DPMD), akan membimbing desa-desa yang ada. Diharapkan, nantinya setiap desa mampu memunculkan inovasi-inovasi agar program ini tidak berjalan di tempat. “Melalui pengembangan produk unggulan desa ini harus banyak berkontribusi dan menguntungkan masyarakat desa. Dalam hal peningkatan kesejahteraan, ekonomi, bisnis dan sosial. Karena BUMDes bukan hanya keuntungan finansial, tapi bisnis sosial. Artinya harus memberi kebermanfaatan sosial bagi warga desa, ini bentuk nyata demokrasi ekonomi desa,” terangnya.
Baca Juga:Masyarakat Diminta Informasikan Warga Kurang MampuWabup Kritik Kebijakan Pemkab
Dia menambahkan setiap desa tentunya memiliki keunggulannya masing-masing. Melalui keberadaan BUMDes ini, setiap desa bisa mengembangkan produk unggulan mereka, untuk meningkatkan daya beli dan kesejahteraan.”BUMDes juga bisa menciptakan kesempatan kerja yang tinggi bagi masyarakat, yang bermuara pada peningkatan pembangunan daerah serta berkontribusi pada roda perekonomian nasional,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung Barat itu menyebutkan, hingga kini tercatat sebanyak tujuh desa yang telah menjalankan program BUMDes. Hasilnya ketujuh desa tersebut sudah lebih maju dari sebelumnya, dengan mengoptimalkan potensi yang ada. Pihaknya pun akan terus melakukan pembinaan baik melalui bimtek, pelatihan maupun pendampingan. Agar nantinya setiap desa bisa menjalankan BUMDes dengan baik dan manfaatnya benar-benar bisa dirasakan. “Kami terus berupaya agar nantinya BUMDes bisa berdaya dan memberi peluang ekonomi seluas-luasnya bagi warga desa,” pungkasnya. (sep)