PAMANUKAN-Pemerintah Desa Mulyasari Kecamatan Pamanukan menyiapkan rencana penanggulan banjir, sekaligus pemberdayaan masyarakat melalui program angkutan sampah.
Kepala Desa Mulyasari Hasanudin Masawi menyebut, pada tahun ini, akan kembali menambah dua armada Cator untuk mendukung program tersebut.
“Cator angkutan sampah ini, sebagai upaya kita solusi sejak dini masalah banjir dari persoalan sampah. Selama belum ada solusi dari Pemda, kita upayakan solusi terkecil melalui kegiatan angkutan sampah Cator,” kata Hasanudin, kemarin (6/5).
Baca Juga:Jalan Rusak dan Tidak Ada Masjid, Warga Perumahan Minta DPKP Tindak DeveloperSang Penerbang Jadi Youtuber
Ia menyebut dengan jumlah penduduk sekitar 14 ribu yang terbagi dalam 3 Dusun dan 13 RW membuat persoalan sampah ini harus ada solusi. Untuk itu, Pemerintah Desa akan terus mengupayakan pemenuhan angkutan armada sampah setiap RW memiliki 1 armada.
“Kita baru punya 4 armada, tahun ini kita anggarkan dua, setiap tahun Insya Allah kita anggarkan dua unit Cator, hingga mencapai 13 unit. Jadi setiap RW memiliki armada sendiri,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan nantinya, armada Cator untuk mengangkut sampah itu, akan dikelola oleh Sub Unit Karang Taruna di masing-masing RW. Nantinya yang mengoperasikan itu Karang Taruna.
“Jadi selain Karang Taruna ditingkt Desa kita punya Sub unit di tingkat RW. Alhamdulillah mereka juga mau terlibat, jadi bekal bagus buat pemberdayaan,” ucapnya.
Selain armada Cator, tahun ini Pemerintah Desa juga merencanakan pengadaan dua unit mobil untuk keperluan operasional desa. Mobil tersebut akan disiagakan ditiap dusun yang jumlahnya ada tiga Dusun.
“Kita anggarkan pengadaan dua unit untuk tahun ini, warga kita jumlahnya 14 ribu, geografis juga tersebar. Kalau ada apa-apa seperti keperluan masyarakat sakit atau apa bisa pakai mobil ini nanti,” jelasnya.
Untuk itu, ditahun pertama ia menjabat, dirinya akan berusaha maksimal melayani masyarakat dan memberikan program yang pro rakyat. (ygi/dan)