KALIJATI-Pemungutan suara pada Pemilu 2019 memang telah usai. Namun hingga kini, penghitungan atau rekapitulasi suara masih berlangsung di tingkat pusat. Drama-drama Pemilu 2019 juga masih ada yang berlangsung hingga saat ini. Dari desakan diskualifikasi untuk salah satu Capres, salah input data C1, hingga saling klaim kemenangan.
Meski demikian, Pemilu 2019 meski diapresiasi, khususnya bagi penyelenggara Pemilu itu sendiri. Hal tersebut dikemukakan tokoh masyarakat, ulama kharismatik sekaligus pimpinan Ponpes At-Tawazun Kalijati, KH.Musyfiq Amrullah Lc MSi.
“Kita harus bersyukur. Bangsa ini telah menggelar proses demokrasi untuk yang kesekian kalinya. Bersyukur penyelenggaran Pemilu 2019 di Kabupaten Subang, dari mulai pemungutan suara, hingga penghitungan suara, berjalan dengan lancar, tidak ada kendala yang signifikan,” jelasnya.
Baca Juga:Baliho Besar Ucapan Selamat Terpasang di PleredDianggap Membingungkan, Ternyata Ini Maksud Promosi Rabbani
Dia menambahkan, kesuksesan Pemilu 2019 di Kabupaten Subang, merupakan hasil dari pada sinergitas dan partisipasi seluruh komponen masyarakat. Baik penyelenggara, pengawas, peserta, tokoh masayarakat, aparat, semuanya. Setelah melaksanakan pesta demokrasi tersebut, baiknya hal yang dilakukan adalah berdoa untuk kejayaan Indonesia.
“Siapapun nanti presiden yang terpilih, kita doakan, dan dukung agar bisa membawa Indonesia lebih jaya, lebih solid, lebih maju lagi,” tambahnya.
Dia mengimbau, saat ini masyarakat harus lebih bersabar dan menahan diri. “Tunggu rekapitulasi KPU pusat tanggal 22 Mei mendatang, agar tetap kondusif,” tandasnya.(idr/vry)