KARAWANG-Tokoh Agama Ustad Ahmad Satibi yang juga Ketua MUI Desa Karyamukti, Kecamatan Lemahabang, Karawang, menilai Pemilu 2019 telah selesai sampai rapat pleno KPU dan berlangsung jujur serta adil. Sejak tahapan pencoblosan hingga rekapitukasi pengitungan suara Pilpres dan Pileg tingkat Kabupaten secara berjenjang.
“Tahapan Pemilu serentak 2019, berlangsung secara pencoblosan hingga penghitungan suara secara berjenjang mulai tingkat KPPS hingga tingkat KPU Karawang, ” kata Ahmad Satibi, Rabu (8/5).
Ketua Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) di Desa Karyamukti ini, menilai dalam pelaksanaan pemilu sampai dengan hasil rekapitulasi perhitungan suara dari tingkat desa ke tingkat kecamatan se Kabupaten Karawang, sudah terbuka serta jujur, adil dan lancar. Tidak terlepas dari dukungan masyarakat dan juga pemangku – pemangku kepentingan lainnya, serta kerja keras dari TNI dan P0LRI dalam mengawal dan mengamankan pelaksanaan pesta demokrasi rakyat lima tahun ke depan.
Baca Juga:Ayo Daftar! RK Akan Pilih 100 Pemuda untuk Ditempatkan di 50 DesaNgorok di Belakang
“Suksesnya pemilu serentak tidak terlepas dari dukungan masyarakat, pemangku kepentingan serta peran TNI -Polri dalam menjaga proses setiap tahapan ” katanya.
Ustad Ahmad Satibi berpesan, masyarakat di Karawang tetap bersabar menanti hasil rekapitulasi pemilu tahun 2019 oleh KPU yang sementara masih berlangsung. Dan terjebak pemberitaan Hoax akhir – akir ini di Media sosial ( mensos ) terkait dengan hasil rekapitulasi perolehan suara pemilu 2019.
“Saya mengajak masyarakat di Kabupaten Karawang, terutama warga Lemahabang, untuk kembali merajut tali persaudaraan yang sempat hilang pada pemilu 2019. Kita satukan tekat untuk kemajuan Indonesia yang aman dan damai terlebih khusus di Kabupaten Karawang,”tuturnya.
Ia berterimakasih kepada tim sukses dan caleg yang sudah bersama sama menjaga kondusifitas kemananan.
Ia juga tak setuju adanya cara-cara inkonstitusional dalam menyikapi hasil pemilu.Diharapkan, semua bisa menerima hasil pemilu dengan lapang dada.
“Kami mengajak semua untuk tetap menjaga kerukunan umat khususnya pada bulan ramadan ini,” ujarnya.(ded)