KARAWANG-Hidayat, warga Dusun Pulosari RT 015 RW 005 Desa Kalangsuria Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang menderita gizi buruk.
Bocah tujuh tahun itu hanya mempunyai berat 11 kilogram. Sekilas hanya seperti tulang dan kulit, tergolek di tempat tidur.
“Keluarga mengira panas biasa. Tahu gizi buruk dari dokter RSUD (Karawang),” kata Anwar, Kadus Pulosari, Desa Kalangsuria dihubungi melalui telepon, Rabu (8/5).
Baca Juga:Bulog Pastikan Sembako Aman selama RamadanGMBI Protes Dugaan Kriminalisasi Terhadap Vikram
Sejak kecil, Hidayat diasuh oleh neneknya, Iyes. Ibunya telah tiada dan ayahnya tidak diketahui keberadaanya. Sementara neneknya hanyalah seorang buruh serabutan.”Mungkin karena kurang keberadaannya itu,” katanya.
Hidayat pun terpaksa tak bersekolah. Ia hanya sempat bersekolah selama delapan bulan di kelas 1 SD. Sebab, ia tak bisa lagi bisa berjalan. “Hidayat terpaksa tak bisa bersekolah,” katanya.
Ia pun berharap pemerintah turun tangan demi kesembuhan Hidayat. Juga agar bocah itu kembali bisa bersekolah, selayaknya anak-anak di usianya.
Humas RSUD Karawang Ruhimin membenarkan, Hidayat mengalami gizi buruk. Selain itu, bocah itu juga mengalami anemia.”Sakitnya komplikasi,” katanya.
Ruhimin menyebut, Hidayat sempat dirawat selama beberapa hari di RSUD Karawang. Namun saat ini sudah dipulangkan lantaran kondisiny cukup membaik. Dokter RSUD kemudian memberi surat keterangan untuk berobat ke Puskesmas.”Nanti di puskesmas ada dokter yang akan menangani,” katanya.
Ruhimin mengatakan, saat dipulangkan Hidayat sudah bisa makan dan sedikit berjalan.”Saat datang (ke RSUD Karawang) ia (Hidayat) tidak bisa berjalan,” terangnya.(aef/ded)