Ada banyak hal yang bisa dilakukan sekolah untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris bagi siswanya salah satunya adalah komunitas debat bahasa Inggris. Namun fakta di lingkungan pendidikan menunjukkan bahwa sekolah-sekolah swasta justru lebih berhasil memajukan komunitas debat bahasa Inggris di banding sekolah negeri lainnya.
Hal ini terbukti dengan keikutsertaan siswa Indonesia dalam World School Debating Championship (WSDC) 2018 yang diadakan di Zagreb, Kroasia, tanggal 17-27 Juli 2018. Dari 5 utusan siswa Indonesia, 4 diantaranya merupakan berasal dari sekolah swasta di Indonesia seperti SMAK 1 Penabur Jakarta, SMAK Immanuel Pontianak, SPH Kemang Village dan SMA Sutomo 1 Medan.
Ini merupakan tantangan sekaligus evaluasi bagi dunia pendidikan di Indonesia baik sekolah negeri maupun sekolah swasta karena bagaimana pun ada banyak dampak positif dari komunitas debat bahasa Inggris. Pertama, mendorong siswa untuk rajin membaca dan mendapatkan pengetahuan tentang cabang ilmu lain.
Baca Juga:Harga Sayuran Mulai Turun, Masyarakat Ingin Tetap StabilHari Pertama Sekolah Langsung Ulangan
Tidak dapat dipungkiri bahwa topik dalam debat bahasa Inggris berasal dari berbagai macam cabang ilmu seperti hukum, politik, pendidikan, kebudayaan bahkan ekonomi. Selain melatih kemampuan otak dengan membaca, tentu ini akan menambah pengetahuan siswa secara global dan semakin peka terkait isu-isu baik nasional maupun internasional.
Kedua, berpikir kritis dalam menganalisa suatu masalah. Sebagai mahluk sosial, tentu perbedaan pendapat sangat lumrah. Di sinilah siswa ditantang untuk berani menganalisa masalah dari sudut pandang yang berbeda tanpa menjatuhkan pendapat orang lain. Dampak ini akan sangat berguna bagi siswa yang kelak akan menghadapi dunia kerja dimana diharapkan menjadi pribadi yang tangguh dan melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda.
Ketiga, meningkatkan kepercayaan diri. ‘Confidence is not learnt, it is experienced’ (kepercayaan diri tidak dipelajari dalam bangku sekolah namun dilatih). Dengan berani mengemukakan pendapat dan berbicara di depan umum tentu merupakan salah satu cara untuk meningkatkan mental dan kepercayaan diri siswa.
Keempat, melatih menyampaikan buah pikiran dengan rapi dan terstruktur. Seringkali ditemukan dalam presentasi atau diskusi penyampaian yang tidak runtut. Di dalam komunitas debat tentu akan terbiasa menyampaikan pendapat sesuai pola dan kaidah yang benar. Ini akan sangat bermanfaat nantinya bagi siswa untuk terbiasa menyampaikan gagasan yang mudah dimengerti dan terstruktur.