PURWAKARTA-Bazar Ramadhan yang digelar secara roadshow di 13 kecamatan di Purwakarta yang dilaksanakan oleh Pemkab, nampaknya mendapatkan respon positif dari masyarakat. Bahkan Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, menyiapkan 150 ton beras medium untuk bazar murah selama Ramadhan. Terlebih ada 12 kecamatan yang menyelenggarakan bazar murah. Diantaranya beras kualitas medium yang dijual di bawah pasaran.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Agus Rachlan Suherlan mengatakan, pihaknya telah menggandeng tiga pengembangan usaha pangan masyarakat (PUPM) untuk menyediakan beras. Setiap PUPM mampu menyediakan beras medium sebanyak 50 ton.
“Animo masyarakatnya sangat positif. Setiap kali bazar, salah satunya beras yang terjual hampir 1 ton,” ujar Agus ketika ditemui di Purwakarta, Kamis (9/5).
Baca Juga:Pemilu Lancar dan Kondusif Tuai Apresiasi Berbagai PihakBanprov Tahun 2019 Naik jadi Rp 127 Juta
Apalagi bazar murah ini salah satu tujuannya untuk menyetabilkan harga. Mengingat, memasuki bulan puasa sampai menjelang lebaran, harga-harga bahan pangan di pasaran melonjak tajam. Salah satunya, soal mahalnya harga bawang putih yang hari ini ramai diperbincangkan.
Soal harga, tentunya jauh lebih murah. Sebab, sambung Agus, bahan pangan yang tersedia itu langsung dari distributornya. Bahkan, dari produsennya. Seperti, sayuran yang dijual dalam kegiatan bazar, merupakan langsung dari petaninya, bahkan yang dijual dimulai dari beras, terigu, gula pasir, minyak sayur, telur, daging sapi beku, sayuran sampai gas elpiji tiga kilogram.
“Kenapa harganya murah, karena mata rantai distribusinya kita potong. Kita, mendatangkan dari distributor ataupun produsennya langsung,” ujar Agus.
Harga beras medium ini, lanjut Agus, mencapai Rp 8.500 per kilogram. Daging sapi beku, Rp 75.000 per kilogram, minyak goreng Rp 11.000 per kilogram, gula pasir Rp 11.000 per kilogram, sedangkan telur ayam harganya Rp 20.000 per kilogram.
Hal serupa diungkapkan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Purwakarta, Sri Wuryasturati melalui sambungan selularnya. Sri mangatakan, pihaknya menyiapkan 3.000 kg telur dan 3.500 kg daging ayam untuk kebutuhan bazar dan harga bisa di bawah pasaran.
“Kita usahakan dibawah Rp 20.000 untuk telur, sedangkan untuk harga daging ayam lebih murah Rp 4.000. Tentunya ini support juga dari pengusaha pembibitan unggas di Purwakarta,” kata Sri.