SUBANG-Bulan suci ramadhan memang dikenal dengan bulan penuh berkah. Pada bulan ini, banyak kalangan masyarakat yang memanfaatkannya untuk berjualan, terutama menjual jenis takjil sebagai sajian menu buka puasa. Bukan saja makanan atau takjil, pakaian dan asesoris keagamanaan juga tidak luput dari ide seseorang untuk diperjual-belikan.
Rupanya berkah ramadhan bukan hanya untuk mereka para penjual takjil saja, pengusaha depot es balok seperti Sulia juga kecipratan berkahnya ramadhan.
Sulia bersama suaminnya usaha depot es balok sejak 2012 lalu, sempat berpindah-pindah, karena bangunan yang mereka dirikan dianggap ilegal. Pertama di jalan M D Sukanta, sepanjang lahan milik pengairan di Kampung Cimerta Pasirkareumbi Subang, kemudian terkena gusuran hingga akhirya terpaksa pindah ke Jl Tamansari dari sekitar tahun 2016.
Baca Juga:Melatih KejujuranDampak Pelabuhan, Pendapatan Nelayan Minus
Menurutnya, setiap memasuki puasa penghasilannya bisa meningkat dua kali lipat. Untuk ramadhan tahun ini yang sudah berlangsung selama 5 hari, ia mengaku dalam sehari pendapatannya meningkat menjadi kurang lebih satu juta rupiah, dari yang hanya lima ratus ribu rupiah. “Ada lah, setiap puasa itu pasti ada kenaikan pendapatan, dua kali lipat malah, sekarang baru lima hari, rata-rata sehari mencapai satu juta ada, tadinya paling sehari lima ratus. Sehari kalau tidak puasa biasa kita stok 10 hingga 15 balok es, untuk puasa bisa 20 sampe 25 balok kita stok,” jelasnya pada Pasundan Ekspres.
Dia jiga menambahkan bahwa faktor cuaca, menjadi penentu pada pendapatannya. Jika cuaca sedang panas, penjualan balol es miliknya akan cepat habis ketimbang dengan cuaca hujan atau mendung. “Ya biasa di ecer, ada yang datang ke sini, ada yang diantar juga es nya, eceran minimal tiga ribu rupiah, kalau cuaca panas apalagi, pasti es balok ini cepat habis,” tambah Sulia.
Kehadiran es batu untuk menu pelengkap buka puasa, atau sebagai media pendingin makanan dan minuman selalu dinanti-nanti di bulan puasa ini. Es balok menjadikan minuman dan makanan lebih segar saat berbuka puasa. Es balok banyak disukai banyakan orang, tak heran jika penjual es balok meningkat dua kali lipat pada bulan suci ramadhan. (idr/sep)