MAJALENGKA-Bagi masyarakat Jabar wilayah Pantura kini bepergian ke luar Jawa tidak harus melalui Bandara Husein Sastranegara Bandung atau Jakarta. Bisa berangkat dari Bandara Kertajati.
Berdasarkan hasil rapat bersama sejumlah kementerian, diputuskan penerbangan ke luar Jawa dan pemberangkatan jamaah haji melalui Bandara Kertajati di Majalengka.
Rapat bersama melibatkan Menko Kemaritiman, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Agama serta Pemprov Jabar. Diputuskan bahwa penerbangan ke luar Jawa mulai dipindah dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati mulai 15 Juni 2019.
Baca Juga:Koperasi Jawara Diduga Tipu Ribuan Nasabah, Setor Rp 200.000 Bisa Pinjam Rp 5 JutaPenelusuran Situs Nay Subang Larang di Desa Nanggerang (Bagian 2)
“Supaya Bandara Kertajati berjalan maksimal seperti penerbangan atau pelabuhan lainnya. Haji dan Umroh juga diputuskan berangkat dari Bandara Kertajati,” ujar Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan.
Sedangkan penerbangan Haji dan Umroh yang diberangkatkan dari Bandara Kertajati menuju Jeddah dan Madinah yaitu jamaah dari Majalengka, Subang, Indramayu, Cirebon, Tasikmalaya dan Ciamis.
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum menyambut baik keputusan tersebut. Ia berharap keputusan tersebut mempermudah dalam pelayanan jamaah haji dan umroh. Menurutnya dari sejumlah kabupaten wilayah Jabar Utara ada sekitar 20 kloter dan 4.000 jamaah.
Seperti diketahui, saat ini Bandara Kertajati di Majalengka masih sepi penumpang. Penerbangan dari bandara yang belum lama dioperasikan itu masih terbatas. Dengan kebijakan tersebut diyakini penerbangan akan lebih ramai.(red)