KARAWANG-Banyak cara bisa dilakukan untuk menambah pundi-pundi amal pada bulan ramadhan ini. Sepert kegiatan sosial yang dilakukan oleh salah seorang bidan asal Kecamatan Lemahabang. Adalah Ai Mulyati seorang bidan yang beralamat di desa Pulomulya Kecamatan Lemahabang ini yang sudah dua tahun terakhir ini setiap hari Jumat memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi warga miskin.
Hal itu dilakukan bidan Ai karena melihat keprihatian dengan kondisi warga di desa Pulomulya khususnya warga kurang mampu. “Saya prihatin saja melihat warga yang mau berobat ke puskesmas jauh. Jadi saya berinisiatif membuka pengobatan gratis setiap hari Jumat,” katanya.
Dikatakan, pasien yang berobat rata-rata warga tidak mampu yang ada di desa Pulomulya dan sekitarnya. Untuk prakteknya sendiri dibuka pukul 7 pagi sampai malam. “ya sampai tidak ada pasien saja. Kadang sampai malam ada saja yang berobat,” katanya.
Baca Juga:Polsek Pamanukan Berbagi Takjil, Wujud Kepedulian Kepada MasyarakatNgabuburit, Baca Buku dan Berdiskusi
Dijelaskan, warga yang berobat gratis kesini hanya disosiasasikan melalui mulut ke mulut saja. Tapi ada saja yang datang. Selain itu sosialisasi juga dibantu oleh kader dari posyandu. “Untuk obat biasanya saya beli sendiri yang disisihkan dari gaji saya,” katanya.
Ia menambahkan, meski gratis kadang warga yang rutin hari Jumat kesini untuk berobat, tak jarang membawa hasil panen yang disisihkan dari hasil kerja mereka seperi pepaya dan pisang. “ya bulan ramadhan ini bisa beragi dengan warga yang kurang mampu bisa memberi manfaat bagi mereka,” katanya.
Diharapkan, dengan pengobatan gratis ini bisa membantu masyarakat yang kurang mampu dan masyarakat bisa lebih sehat saja. “Saya berharap warga bisa lebih sehat,” katanya.
Salah seorang pasien asal desa Puokalapa, Mak Anti mengaku mengetahui pebgobatan gratis dari tetangga. Sebab kalau harus bayar tidak punya uang. “kalau ke dokter biadanya harus bayar Rp 180 sampai Rp 210 ribu. Dan adanya pengobatan gratis ini sabgat membantu,” ujar Mak Anti yang mengalami darah tinggi, asma dan maag tersebut. (use/ded)