PURWAKARTA – Sedikitnya 17 ketua Pengurus Kecamatan ( PK) dan jajaran pengurus partai Golkar se-Kab Purwakarta menolak surat pengunduran diri Lalam Martakusuma alias ‘Panglima 212’ dari jabatannya sebagai Sekretaris DPD Golkar Purwakarta mendampingi Sarif Hidayat.
Fakta integritas penolakan tersebut selain disampaikan secara lisan, juga tertuang secara tertulis dan ditandatangani dalam sebuah surat pernyataan sikap.
“Atas nama ketua PK saya mewakili sejumlah ketua PK lainnya, menyatakan sikap menolak pengunduran diri Panglima sebagai sekretaris,” tegas H Rasmita Ketua PK Kec Kiarapedes dan diamini ketua PK lainnya dalam rapat pleno yang digelar di DPD Golkar Purwakarta di Jalan Veteran Kelurahab Ciseureuh, Purwakarta, Selasa ( 14/5).
Baca Juga:Subang Antarkan Nina dan Reynaldi Duduk di DPRD JabarJalur Tol Mudik 2019 Satu Arah, Pemerintah Pastikan BBM Aman
Selain keluar dari sejumlah ketua dan pengurus, penolakan pengunduran diri Panglima sebagai Sekretaris DPD juga muncul dari anggota Fraksi Golkar yang hadir dalam rapat tersebut.
“Golkar Purwakarta masih membutuhkan sosok Lalam Martakusuma sebagai sekretaris. Selain sebagai motor penggerak partai Golkar di Purwakarta, Kang Lalam sudah menorehkan berbagai kemajuan untuk partai Golkar di Purwakarta,” ungkap H Ahmad Sanusi, Wakil Ketua DPD Golkar sekaligus sebagai Ketua Komisi 3 DPRD Purwakarta.
Hal senada juga diungkapkan Hj. Nenah Rohana yang juga anggota Fraksi Golkar sekaligus senior di kepengurusan Golkar Purwakarta. Menurutnya, Lalam sosok yang selama ini membuat partai Golkar bekerja dan berjalan sesuai tupoksi dan organisasi partai Golkar Purwakarta berjalan dengan baik.
“Sebagai kader Golkar, saya menolak dan meninta pimpinan partai Golkar baik di provinsi dan di pusat agar tidak menghiraukan surat pengunduran diri Panglima. Tanpa sosok beliau Golkar di Purwakarta akan sulit bergerak atau dalam kata lain tidak akan berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua DPD Golkar Purwakarta Sarif Hidayat yang ikut hadir dalam rapat pleno mengatakan, Lalam Martakusuma adalah Golkar Purwakarta begitupun sebaliknya.
“Golkar Purwakarta baik baik saja, tidak ada gonjang ganjing seperti yang ramai diberitakan,” tutur Sarif.
Atas hasil rapat pleno tersebut, sejumlah pengurus partai Golkar diwakili oleh wakil Sekertaris 1 Sapei akan menyampaikan fakta integritas tersebut ke DPD Golkar Jawa Barat.