PURWAKARTA-Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Orda Purwakarta bekerjasama dengan Forum Silaturahmi Orangtua SDIT dan SMPIT Cendekia (Forsita) menggelar pesantren kilat khusus orangtua siswa di Kampus Yasri, Jl. Veteran, Purwakarta.
Mengangkat tema Pesantren Ramadhan Bina Keluarga Sakinah, tercatat 90 orangtua siswa yang terbagi ke dalam beberapa kelas, mengikuti kegiatan yang berlangsung selama empat hari itu.
Ketua ICMI Orda Purwakarta Dr H Agus Muharam M.Pd mengatakan, ini adalah kali pertama ICMI dan Forsita menggelar pesantren khusus orangtua siswa.
“Alhamdulillah antusias para peserta, khususnya dari kalangan ibu-ibu, cukup luar biasa. Awal pendaftaran belum begitu nampak (jumlah peserta, red), namun pas hari-H pesertanya membludak,” ujarnya usai membuka Pesantren Ramadan Bina Keluarga Sakinah, Senin (13/5).
Baca Juga:Tabrak Kontainer, Dua Pemotor TewasPanglima 212 Golkar Mundur
Dijelaskannya, pesantren tersebut berbarengan waktunya dengan Pesantren Ramadan para siswa SDIT Cendekia dan SMPIT Cendekia. “Jadi saat anak-anak mengikuti Pesantren Ramadhan, pun halnya dengan orangtua siswa. Kalau tahun sebelumnya hanya menunggu anaknya, tapi mulai tahun ini ikut mendapatkan ilmu,” kata Agus yang juga tercatat sebagai Ketua Dewan Pembina Yasri ini.
Terkait pemateri, sambungnya, semuanya dari ICMI. “Alhamdulillah, rekan-rekan di ICMI menyambut baik dan bersedia menjadi pemateri. Mudah-mudahan para peserta bisa menyerap setiap materi yang disampaikan sehingga bermuara pada keluarga yang sakinah,” ucapnya.
Senada disampaikan Ketua Forsita SDIT Cendekia Amalia Luthfi. “Alhamdulillah tahun ini bisa terselenggara Pesantren Ramadhan khusus Forsita. Ini sangat positif karena materi yang disampaikan sekitar pembinaan keluarga, mendidik anak, hingga penguatan ekonomi keluarga,” ujarnya.
Orangtua dari Fatih Kanz kelas 5 SD dan Sarah Alaydrus kelas 1 SD ini pun berharap, Pesantren Ramadhan Bina Keluarga Sakinah ini dapat menambah wawasan para orangtua siswa.
“Sambil menunggu anak-anak pesantren, lebih baik diisi dengan tolabul ilmi seperti ini. Mudah-mudahan ke depannya berkesinambungan,” kata Amalia.
Ada pun materi yang disampaikan di antaranya, Pengelolaan Ekonomi dalam Keluarga, Hidup Nyaman Melalui Alquran dan Sunnah, Mendidik Anak melalui Suri Tauladan, Pengaruh Gadget serta Penggunaan di Keluarga.
Materi lainnya adalah Memotivasi Anak untuk Meraih Cita-cita melalui Minat dan Bakat, Menumbuhkan Keharmonisan dalam Keluarga, dan Pengaruh IQ, EQ, SQ Terhadap Kesuksesan Manusia.