Tidak Akan Melakukan Mobilisasi Massa
KARAWANG– Belasan organisasi masyarakat (Ormas) Islam dan relawan bersepakat untuk tidak melakukan mobilisasi massa pada gerakan People Power. Persatuan dan kesatuan NKRI lebih penting dibandingkan pemaksaan kehendak.
“Kemarin kita menggelar buka bersama dan silaturahmi dengan sejumlah organisasi dan relawan. Mereka semua bersepakat untuk tidak melakukan mobilisasi massa pada 22 Mei nanti,” kata Kapolres Karawang AKB Nuredy Irwansyah Putra, Sabtu (18/5).
Sejumlah perwakilan ormas dan relawan yang hadir, dikatakan Nuredy, diantaranya adalah Ketua FPI Karawang Ust Hidayat, Ketua Banser Ade Permana, Ketua Relawan Prabowo-Sandi Elyasa Budianto, Ketua GPMK Yudi Kristanto, Ketua Aspika Irwan Taufik, Wali LPI Abdurohman.
“Lalu ada juga yang hadir Ketua PD Muhammadiyah Maman Kosman, Ketua Persis Uus Faturohman, FKUB Maskur, Ketua MUI Tajudin Nur dan Kepala Kemenag Sopian. Saya berterimakasih, para tokoh ini bersepakat tidak akan melakukan mobilisasi massa nanti,” katanya.
Baca Juga:Ida Zamakhsyari Santuni 40 Anak Yatim PiatuNatala: APBD Perubahan Tidak Akan Cukup
Lanjut Kapolres, mereka juga menolak menolak segala bentuk tindakan Inskonstitusional, pemaksaan kehendak yang dapat memecah-belah Persatuan dan Kesatuan serta siap menjaga keutuhan NKRI.
“Mereka bersepekat untuk menjaga stabiltas kemananan dan sama sama menjaga Indonesia khususnya Karawang dalam mendinginkan suasana menjelang Keputusan KPU RI khususnya dalam menolak menggunakan cara cara inskonstitusional demi Keutuhan Persatuan dan Kesatuan Rakyat Indonesia,” pungkasnya.(aef/ded)