“Banyak yang bilang punya uang berapa mau nyaleg. Tapi ternyata politik perlu cost politik, tapi uang bukan segalanya. Kembali kepada kepercayaan dan amanah rakyat. Dan saya bersyukur dipercaya oleh rakyat mudah-mudahan bisa membawa amanah ini,” ucapnya.
Selanjutnya kata Agung, proses kampanye yang begitu melelahkan dan panjang, dirinya tidak membentuk tim khusus. Untuk alat peraga kampanye pun (APK) tidak terlalu menjamur ke pelosok-pelosok desa. Semua itu kata dia, berkat dan murni hasil silaturahmi dengan masyarakat.
Dengan hasil itu, Agung mempunyai obsesi dan gagasan, untuk memajukan pembangunan di wilayah Kecamatan Cipunagara dan sekitarnya mulai dari bidang infrastruktur, pemdidikan, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.(dan)