SUBANG-Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, membuka Safari Ramadhan tingkat Provinsi Jawa Barat di Masjid Agung Al-Musabaqoh Subang, Selasa (21/5). Pada kegiatan tersebut, Pemprov Jawabar melalui Baznas Jawa Barat menyerahkan santuan kepada 50 anak yatim piatu dan fakir miskin sebesar Rp 12,5 juta, 10 santri pondok pesantren salafiyah sebesar Rp 5juta, dan DKM Masjid Agung Al-Musabaqoh Subang.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Safari Ramadhan digelar untuk membangun silahturahmi dan kebersamaan dengan tujuannya supaya komunikasi antara Pemda Provinsi Jawa Barat dan Pemda Kabupaten/Kota terjalin dengan baik. “Komunikasi itu sangat penting, sehingga program pemerintahan tersampaikan kepada masyarakat secara langsung,” katanya.
Mengenai Kabupaten Subang, menurut Wagub Uu, sebagai lokasi pengembangan pusat kebudayaan Sunda di Jawa Barat selain Kabupaten Sumedang, Ciamis dan Garut. Kebudayaan Subang akan menjadi salah satu prioritas utama untuk dikembangkan.
Selain salah satu prioritas pengembangan budaya Sunda, Uu Ruzhanul menekankan, betapa pentingnya kolaborasi dan inovasi di seluruh Pemerintahan Daerah Jawa Barat. “Kolaborasi dan inovasi adalah kunci akselerasi progam pembangunan guna mewujudkan Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan bekerjasama seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Barat dengan pemerintah provinsi Jawa Barat,” ungkapnya.
Baca Juga:Ratusan Kendaraan Diperiksa Anstipasi People PowerYayasan Sanggar Seni Kusuma Pentaskan Tari Jaipong di Pekan Gawai Dayak Kalimantan Barat
Bupati Subang H. Ruhimat, S.Pd., M.Si dalam sambutannya berharap, di bulan penuh berkah rahmat dan ampunan ini mudah-mudahan silaturahmi dan pemberian santunan kepada masyarakat kurang mampu dapat meningkatkan ukhuwah islamiyah. Selain itu sebagai bukti betapa besar perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap sesama, serta bentuk kepedulian sosial untuk membantu terwujudnya kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu.
“Melalui bantuan tersebut dapat membangkitkan dan menumbuhkan rasa solidaritas social sesama warga, membangun kebersamaan, kepedulian, persatuan dan kesatuan serta meningkatkan ibadah sosial,” tandasnya.(rls/vry)