KALIJATI-Akan diberlakukannya sistem satu jalur di Tol Cipali pada mudik lebaran 2019 ini, tentu menjadi kabar baik untuk para pedagang sepanjang jalan Kalijati Raya – Subang.
Pasalnya para pengguna jalan dengan tujuan Karawang, Bekasi, Jakarta, dan sekitarnya akan gunakan jalan alternatif ini sebagai dampak diberlakukannya satu jalur di Tol Cipali.
Jalur jalan Kalijati Raya – Subang yang beberapa tahun belakangan mendadak sepi, karena terdapat jalan Tol Cipali. Musim mudik lebaran 2019 ini diprediksi akan ramai kembali. Lalu bagaimana para pedagang sepanjang jalan ini mendapati kabar itu?
Baca Juga:Pemdes Rawalele Bangun Sarana IbadahJelang Arus Mudik Lebaran, Jalur Pantura Masih Berlubang
Sebagai kabar gembira, para pedagang mulai melengkapi dagangan-dagangan yang hanya tinggal sisa-sisa itu. Keperluan untuk para pemudik akan tersedia seperti air mineral, makanan ringan, obat-obatan, hingga rokok.
Menjadi prioritas para pedagang untuk dilengkapi, hal tersebut diungkapkan oleh Dewi Rastih salah satu pedagang pinggir jalan jalur Kalijati Raya – Subang.
“Iya sudah nonton dari televisi, kabar tentang akan diberlakukannya satu jalur menuju Jawa di Tol Cipali. Namanya pedagang langsung saja spontan pikiran saya bilang, kalau begitu jalan sini akan rame lagi nih, terpaksa pinjem modal, buat lengkapi dagangan,” jelasnya.
Berbeda halnya dengan Rustandi, seorang pedagang yang lain di sepanjang jalur ini, apa yang diketahui Dewi justru tidak diketahui oleh Rustandi, malah dari hasil pembicaraannya dengan Pasundan Ekspres pada Rabu (22/5) kemarin. Rustandi baru mengetahui satu jalur yang akan di berlakukan di Tol Cipali, sehingga akan berdampak ramai di jalur Kalijati -Subang tempatnya berdagang.
“Oh ya? Yang bener ah? Kalau iya jalan sini akan ramai mah, atuh kesempetan buat raup banyak keuntungan. Tidak jadi masalah kalau harus pinjam modal lagi juga,” tanyanya seolah memastikan kebenaran berita diberlakukannya satu arah menuju Jawa di Tol Cipali.
Seperti diketahui bahwa sistem satu arah di Tol Transjawa, termasuk Tol Cipali akan diberlakukan mulai dari Gerbang Tol Cikarang Utama KM29 hingga Gerbang Tol Brebes Barat KM262. Pada puncak arus mudik, sistem satu arah akan diterapkan pada 30 Mei 2019 hingga 2 Juni 2019.