KALIJATI-Malam Nuzulul Quran dikatakan sebagai peristiwa yang sangat penting. Karena ini adalah peristiwa yang berhubungan dengan turunnya Alquran.
Di Indonesia setiap tanggal 17 Ramadhan, biasanya dilakukan doa Nuzulul Quran, ceramah atau pengajian khusus bertemakan Nuzulul Quran.
Setiap tahun, peristiwa Nuzulul Quran banyak diperingati dengan berbagai cara. Misalnya dengan qasidah, pentas seni, maupun acara syukuran dengan memanjatkan doa Nuzulul Quran.
Baca Juga:PC GP Ansor Ajak Masyarakat Tidak TerprovokasiKPU Tetapkan Jokowi-Ma’ruf Pemenang Pilpres 2019, Direktur TKN: Indonesia Milik Bersama
Tidak terkecuali di Desa Ciruluk Kalijati Subang, di Masjid Jami Nurul Huda, Pemdes adakan peringatan khusus malam Nuzulul Quran, hal tersebut dijelaskan langsung oleh Kepala Desa Ciruluk Dede Dermawan SE.
Menurutnya memepringati malam Nuzurul Quran merupakan sebuah tradisi yang sudah dilakukan dari tahun ke tahun di Desa Ciruluk.
“Peringatan Nuzurul Quran setiap tahun juga dilaksanakan, dengan harapan sebagai umat muslim tentu ingin memeroleh keistimewaan malam seribu bulan itu, malam yang kami yakini sangat istimewa. Biasanya kami melakukan pengajian saja setelah taraweh, dan siraman rohani, semacam ceramah untuk mengingatkan kembali tentang keistemawaan malam Nuzurul Quran ini,” jelasnya pada Pasundan Ekspres.
Acara berlangsung bertepatan dengan 17 Ramadhan, atau pada, Selasa (21/5), berlangsung di Masjid Jami Nurul Huda Desa Ciruluk, sebelum acara peringatan malam Nuzurul Quran berlangsung. Yang diawali dengan acara buka bersama. Dilanjut dengan sholat magrib berjamaah, dan teraweh berjamaah.
Dede Dermawan juga berharap dengan memahami Quran bisa mendapati inspirasi baru, terutama untuk membangun Desa Ciruluk yang dipimpinnya.
“Saya berharap bisa meningkat pada level yang selanjutnya, tidak hanya membaca Al Quran, tetapi juga mempelajari, memahami, berharap mendapatkan ilham dan ispirasi baru untuk memajukan Desa Ciruluk ini,” tambah Dede.(idr/dan)