Redam Emosi Warga dari Main Hakim Sendiri
Tertangkapnya maling spesialis rumah beberapa waktu lalu di Wantilan, Cipeundeuy Subang, menyisakan berbagai kisah ditengah-tengah masyarakat sekitar. Mulai dari kisah penasaran masyarakat karena kehilangan dua unit motor dan satu laptop beberapa hari sebelumnya, yang seolah terbayar dengan ditangkapnya maling pada Minggu (19/5) lalu.
LAPORAN:INDRAWAN, Wantilan-Cipeundeuy
Amarah warga sempat tidak terbendung saja, pasca pelaku pencuri spesialis rumah tertangkap. Dari banyaknya kisah yang berterbangan di ruang-ruang bebas masyarakat itu, selalu disebut nama Ketua RW 02 Desa Wantilan, Suparman. Pasalnya Suparmanlah yang mengendalikan amarah masyarakat yang sudah memuncak ketika itu, dibantu dengan pihak Polsek Cipeundeuy. Hal itulah yang kemudian diapresiasi oleh Pemdes Wanitlan.
Sikap kepemimpinan Suparman yang mampu menenangkan masyarakat, meski sempat menerima beberapa bogem dari warga yang mendarat di wajah dan badan sang maling. Setidaknya amarah yang diekspresikan warga tidak lebih dari itu, apalagi hingga menghilangkan nyawanya.
Baca Juga:SI HIBO Optimalkan Pengelolaan Hibah dan BansosLingkar Cagak Kapan Dibangun ?
“Ada semacam reward untuk Pak Suparman, selaku ketua RW. Bukan sebabnya berhasil meringkus maling saja, yang lebih dari itu adalah mampu menahan amarah masyarakat, karena yang dibutuhkan dari sosok pemimpin. Meski tingatnya RW, salah satunya adalah membuat suasana nyaman dan kondusif, Pak Suparman telah melakukan itu,” jelas Kepala Desa Wantilan, Komarudin S,Pd.
Dia menambahkan, Wantilan adalah Desa yang ramah, nyaman, dan kondusif. Dimulai dari masyrakatnya itu sendiri, termasuk seorang Ketua RW. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana nasib maling tersebut, jika saja tidak ada Suparman yang membuat banyak warga tertahan amarahnya.
“Main hakim sendiri, apapun alasannya adalah perbuatan melanggar hokum. Maka hal terbaik adalah langkah yang dilakukan Pak Suparman dan mayarakat RW 02 Wantilan. Menyerahkan pada pihak yang berwajib, dalam hal ini kepolisian, yang kebetulan saat kejadian langsung cepat tanggap datang ke lokasi,” tambahnya.
Dengan adanya peristiwa tersebut, Komarudin berharap mayarakat khususnya di Desa Wantilan, agar bisa meningkatkan kewaspadaannya setiap waktu. “Tidak mengenal siang atau malam. Siskamling yang sudah berjalan dia harapkan juga bisa semakin ditingkatkan.(idr/vry)