SUBANG-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang, memastikan pihak sekolah sudah memanggil kedua pelajar yang terlibat duel dan terekam dalam sebuah video. Pasalnya, video tersebut sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu. Kedua pelajar itu merupakan siswi SMPN 1 Ciasem, yakni Tiara (kelas 3) yang sudah lulus dan siswi kelas 2 yang identitasnya belum diketahui.
Kepala Disdikbud Subang, H.E Kusdinar, mengklaim kejadian duel kedua siswi di kebun tebu yang terekam dalam sebuah video berdurasi 5.32 menit itu, sudah terjadi sejak 4 bulan yang lalu. Namun diposting ke media sosial dan menjadi viral sejak seminggu yang lalu. “Bahkan yang memposting kejadian itu adalah siswi yang bernama Tiara. Menurut pengakuan dari pihak sekolah, kejadian itu sudah 4 bulan yang lalu, namun oleh bersangkutan di posting minggu kemarin,” kata Kusdinar saat dihubungi Pasundan Ekspres, kemarin.
Dia pun memastikan pihak sekolah sudah memanggil orang tua kedua siswa tersebut. Hal ini untuk meminta peran aktif orang tua agar anaknya di sekolah tidak melakukan hal-hal yang negatif. “Ya, dalam video tersebut salah satu nama siswinya adalah Tiara dia sudah lulus tahun ajaran sekarang dan berencana akan melanjutkan sekolah di Subang. Sementara yang satunya lagi adalah adik kelasnya yang belu diketahui namanya. keduanya sudah dinasihati dan dilakukan pembinaan,” ungkapnya.
Baca Juga:Tiap Koramil Disiapkan Rest Area, Kodim 0619 Santuni Anak YatimJelang Mudik, Polres Gelar Ramp Check
Kusdinar menyebutkan, sosok Tiara merupakan sosok siswi yang sangat aktif bahkan ikut dalam ekstra kulikuler mayoret. “Yang bersangkutan aktif di sekolahnya, bahkan ikut dalam ekstra kurikuler mayoret,” ujarnya.
Lebih lanjut Kusdinar menjelaskan, kejadian itu tak lain hasil bentuk didikan keluarga dan pergaulan lingkungan yang diterapkan di sekolah. Pasalnya, kejadian itu terjadi diluar lingkungan sekolah dan tidak sedang dalam jam pelajaran sekolah (hari libur). “Bisa jadi itu bentuk kompensasi didikan dari pihak keluarga, lingkungan ataupun pergaulannya. Sehingga menjadikan sosok siswi tersebut seperti itu. Diduga Tiara ingin menerapkan didikan kepada adik kelasnya agar bisa menjadi tangguh (ospek),” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Subang AKP Moch,Ilyas mengatakan, meski video duel itu sudah dibuat lama, namun pihaknya tetap akan melakukan pemanggilan terhadap pihak sekolah dan Dinas Pendidikan. Hal itu dilakukan untuk mengetahui kebenaran video tersebut. “Kita akan menyelidikinya. Ini dilakukan agar masyarakat tidak menjadi resah,” pungkasnya.(ygo/sep/vry)