SUBANG-Menjelang Lebaran H-10, jalan nasional Pantura Subang mulai dilintasi para pemudik. Hal ini mulai terpantau sejak Minggu siang, baik di jalanan serta Pom Bensin yang dimanfaatkan pemudik untuk beristirahat maupun mengisi bahan bakar.
Mesi demikian, lalu lintas di H-10 sendiri masih terbilang normal dan belum terlihat kepadatan kendaraan yang signifikan. Pemudik yang melintas pun masih terlihat beberapa dan belum dalam jumlah banyak.
Yono warga asal Kebumen, dirinya sejak pagi tadi berangkat dari Depok. Pemudik ini selain mengisi bahan bakar juga berkesempatan memperbaiki barang yang di bawanya.
“Saya berangkat dari Depok pagi tadi mau ke Kebumen. Ini isi bahan baka dulu sambil istirahat sebentar. Alhamdulillah tadi di jalan lancar,” kata Yono.
Baca Juga:Ngobrog Tradisi Bangunkan Sahur yang Berujung KekompakanBangun SDM, Bang Ara Fokus Seni Budaya dan Olahraga
Sementara itu, Warko pemudik lainnya menuturkan, bahwa ia memilih mudik lebih awal karena jalan masih sepi dari kendaraan. Selain itu, berharap bisa lebih lama berkumpul bersama keluarga di kampung halamannya.
“Biar tidak macet dan ramai dijalan, kalau H-10 ini cenderung masih sepinya,” ucap Warko.
Sementara itu, jelang sore dan akhir pekan, kawasan perekonomian di Pamanukan ramai dipadati warga. Kepadatan warga yang memenuhi jalanan utama di Pamanukan karena beragam kebutuhan mulai dari mencari makanan untuk berbuka maupun keperluan pakaian untuk hari raya.
“Iya jalanan di Pamanukan kalau sore padat, apalagi mau lebaran orang banyak kesana kemari cari pakaian. Belum lagi yang mau beli parsel,” kata Iin penjual Koran di area perempatan Pamanukan. (ygi/vry)