PURWAKARTA-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Purwakarta telah menyalurkan Rp637.595.905 melalui berbagai program yang digelar sepanjang Bulan Suci Ramadan 1440 H.
Berbagai program tersebut di antaranya, Paket Ramadan Ceria yakni pemberian paket sembako kepada mustahiq dari golongan fakir miskin atau duafa dan anak yatim.
Ada pula Paket Ramadan Bahagia dengan sasaran para tukang becang dan petugas kebersihan di lingkungan Baznas Purwakarta. Program lainnya adalah Beasantri yang merupakan beasiswa untuk para santri berprestasi.
Baca Juga:Mengurai Kemacetan, One Way Sudah Mulai Diberlakukan di Tol CipaliH-6 Lebaran, Jalur Pantura Subang Ramai Lancar
Lalu, program Paket Ramadan Berkah yang baru saja digelar dan menjadi penutup rangkaian kegiatan Ramadan yang digelar Baznas Purwakarta, Rabu (29/5).
Ditemui di ruang kerjanya, Ketua Baznas Purwakarta H Saparudin S.Fil.I MM.Pd menyebutkan, Paket Ramadan Berkah sebagai bentuk kepedulian Baznas kepada Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA), Taman Pendidikan Alquran (TPQ), dan Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni).
“Alhamdulillah, Ramadan tahun ini kami masih bisa berbagi kepada para guru DTA, TPQ, dan kawan-kawan di Pertuni,” kata Saparudin kepada koran ini saat ditemui di Gedung Dakwah Jalan Cipaisan, Purwakarta, Kamis (30/5).
Dijelaskannya, ada 461 DTA yang berasal dari 17 kecamatan se-Purwakarta. “Di mana masing-masing DTA mendapatkan Rp400 Ribu. Nah, dari Rp400 ribu ini dibagi lagi ke setiap guru sesuai dengan jumlah guru yang ada di masing-masing DTA,” ujarnya.
Bisa dibayangkan, kata Saparudin, berapa yang akhirnya diterima guru DTA. “Ini sesuai dengan kemampuan kami. Namun, kalau ada dukungan dari Pemda Purwakarta, bukan tidak mungkin jumlahnya bisa bertambah. Pun halnya dengan TPQ yang berjumlah 109. Sementara Pertuni, sambungnya, jumlahnya ada 50 orang,” ucapnya.
Seandainya Pemda mengeluarkan kebijakan memotong langsung gaji ASN untuk kemudian disalurkan ke Baznas, kata dia, pasti bisa lebih besar lagi yang bisa disalurkan. “Namun meski begitu rangkaian kegiatan ini tetap rutin dilakukan walau tidak ada perhatian Pemda,” kata Saparudin.
Ditemui di lokasi yang sama, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Purwakarta Tedi Ahmad Junaedi mengapresiasi kepedulian Baznas terhadap komunitas DTA, TPQ, dan Pertuni.
Baca Juga:PT. Pratama Maju Mandiri BerbagiSD Panatagama Islamic School Berbagi dengan Anak Yatim dan Dhuafa
“Walau pun jika melihat nominalnya belum signifikan, namun ini sangat membantu para guru. Dan diharapkan pemda bisa memberikan perhatian yang sama pula. Dan saya yakin dengan kepemimpinan Ambu Anne ini akan lebih memperhatikan Baznas,” kata Tedi.(add/man)