PAGADEN- Berita yang beredar tentang salah satu keluarga yang kesulitan menikmati makanan pokok beras akibat kesulitan ekonomi terdengar oleh (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Subang.
Mendengar itu, Baznas Kabupaten Subang bergerak cepat dan memberikan bantuan pada pada keluarga di Kampung Haniwung Desa Gembor Pagaden.
“Kurang dari 24 jam sejak berita tersebut beredar lewat Whatsapp (WA) dan Media online, kami langsung mengintruksikan kepada staff Baznas khususnya divisi Layanan Aktif Baznas (LAB) dibantu dengan Baznas Tanggap Bencana (BTB) untuk langsung menuju ke lokasi dan memberikan bantuan sakarung beras dan bantuan uang,” Kata H. Anang Jauharuddin, M.MPd.
Baca Juga:Panglima LGBI Santuni Anak YatimIni Benda yang Diamankan Polisi Hasil Geledah Rumah Pelaku Bom Bunuh Diri
Menurut Tim Penanggung jawab LAB Asep Iwan SHI bersama divisi BTB melakukan penelusuran langsung ke Kampung Haniwung pada Senin (3/6) sore Pukul 16.00 WIB untuk mendistribusikan bantuan kepada Bapak Hilman .
“Mohon maaf, kami baru bergerak sore hari mengingat harus menyelesaikan tugas kantor dulu. Meskipun agak kesulitan mencari nama dan alamatnya, namun alhamdulillah berkat bantuan saudara Suhendi tokoh pemuda setempat, nama yang dimaksud berhasil kami temui” Ujar Asep Iwan, S.HI selaku penanggung jawab LAB Subang.
Hilman didampingi isterinya ibu Usmi serta disaksikan oleh tokoh masyarakat bersama ketua RT mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diterima. Mereka mendoakan semoga yang membayarkan zakat, infaq dan shodaqoh melalui Baznas Kabupaten Subang semakin banyak dan meningkat.
Pada Bulan Ramadhan 1440 H ini, Baznas Kabupaten Subang telah mendistribusikan kepada lebih dari 2000 orang mustahik yang dititipkan melalui yayasan, pondok pesantren, PSAA, DKM, Majelis Taklim, Madrasah Diniyah dan penyaluran langsung kepada mustahik perorangan yang tersebar di Kabupaten Subang.
“Bantuan yang kami salurkan terdiri dari bantuan kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial kemanusiaan dan dakwah. Terima kasih kepada masyarakat yang telah menginformasikan beberapa mustahik yang layak dibantu dan kepada muzaki yang menitipkan ZIS nya,” ucap Asep Iwan.
Ia berharap kepada para muzaki dan aghnia untuk bisa menitipkan zakat, infaq dan shodaqohnya kepada lembaga resmi pemerintah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sehingga dapat tercatat dan tersalurkan kepada yang berhak menerima sesuai dengan asnafnya.