KARAWANG-Rekayasa lalu lintas satu arah alias one way dari Cikampek Utama KM 70 menuju Cikarang Barat KM 29 menyebabkan kemacetan parah di Jalan Arteri Karawang sejak Minggu siang hingga Minggu malam (9/6). Pantauan di Simpang Jomin dan Klari, kemacetan terjadi di dua arah.
“Kemacetan di jalur arteri Karawang memang ada dampak dari pelaksanaan one way di tol,” kata Kasatlantas Polres Karawang, AKP Bariu Bawana, Minggu malam (9/6).
Bariu menuturkan kemacetan disebabkan volume kendaraan yang membludak. Kendaraan – kendaraan itu kata Bariu merupakan buangan dari sejumlah gerbang tol di Karawang.
Baca Juga:Pemkab Halal BihalalTaman Ekowisata Dipadati Pengunjung
Pihaknya menilai ada dua trouble spot yang menyebabkan kemacetan di jalur arteri Karawang. “Trouble spot pertama adalah Simpang Jomin. Di sana ada crossing kendaraan yang akan mengarah ke Jakarta, Jateng, maupun yang mau msuk ke Purwakarta hingga mau masuk masuk tol,” kata Bariu.
Troublespot kedua, kata Bariu adalah pertigaan Pendeuy di Klari. Di sana terjadi persimpangan arus kendaraan dari arah Karawang ke Cikampek dan arus balik kendaraan menuju Jakarta.
“Kami sudah siapkan rekayasa. Supaya kedua arus kendaraan tak berbenturan, kita salurkan ke putaran yang agak jauh,” kata Bariu.
Kemacetan di Jalan Arteri Karawang mengagetkan sejumlah pemudik. Bedy Ubaidillah misalnya, perantau asal Tasik ini menghabiskan waktu 4 jam untuk melintasi Simpang Jomin menuju Klari. “Padahal biasanya cuma 20 menit,” kata Bedy di Klari.(aef/ded)