PURWAKARTA-Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purwakarta H Tedi Ahmad Junaedi menyampaikan apresiasinya atas kinerja Polres Purwakarta bersama jajaran TNI atas komitmennya merazia minuman keras (miras) secara terus-menerus, khususnya menjelang malam takbiran Idul Fitri 1440 Hijriah.
“Alhamdulillah situasi kamtibmas di wilayah Purwakarta, terutama menjelang malam takbiran, aman dan kondusif serta tidak ada jatuh korban karena miras. Ini sebagai bukti nyata sinergitas dan soliditas Polri-TNI, para tokoh agama dan masyarakat dalam memerangi peredaran miras dan narkoba,” kata Tedi kepada koran ini, Senin (10/6).
Oleh karena itu, pihaknya mendukung dan mengapresiasi tinggi upaya Polres Purwakarta dalam memberantas peredaran minuman keras. Karena menurutnya, minuman beralkohol dapat mendorong terjadinya tindakan kriminalitas lainnya di masyarakat.
Baca Juga:Akibat Rekayasa One Way, Jalur Arteri Macet ParahPemkab Halal Bihalal
“Mari bersama-sama menyatukan tekad dan tindakan dalam menyatakan perang melawan minuman keras dan narkoba serta penyakit sosial lainnya demi terciptanya Purwakarta Istimewa yang aman, damai, dan kondusif,” ucapnya.
Ditemui terpisah, Kapolres Purwakarta AKBP Matrius melalui Kasat Narkoba AKP Heri Nurcahyo mengatakan, sudah menjadi komitmen bagi timnya jika menjelang malam takbiran pihaknya konsisten melakukan razia miras.
Razia miras ini dilakukan, sambungnya, guna mengantisipasi adanya tindak kriminalitas menjelang takbiran dan Hari Raya Idul fitri.
“Mari kita perangi miras dan peredaran narkoba bersama-sama, karena memerangi bukan hanya tugas Polisi saja, namun juga membutuhkan dukungan dari semua lapisan masyarakat,” katanya.(add/man)