PURWAKARTA-Pimpinan Ponpes Al Islam Kyai Haji Jamil Inayatullah mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Purwakarta, agar bersabar dalam menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).
“Masih dalam suasana Idul Fitri 1440 H saya atas nama Pondok Pesantren Al-Islam mengucapkan mohon maaf lahir batin,” ujarnya kepada awak media saat ditemui di Purwakarta, Rabu (12/6).
Berkaitan dengan belum selesainya sengketa Pilpres, sambungnya, KH Jamil mengingatkan, selama Bulan Suci Ramadan kemarin, Allah Swt mendidik semuanya untuk bersabar.
Baca Juga:90 Persen Calon TKI Berstatus Janda, Gugat Cerai Suami karena Masalah EkonomiWTP, Bupati dan Wabup Apresiasi BKAD
“Hal ini bisa diaplikasikan oleh kita semua dalam menunggu keputusan MK. Dan apa pun keputusan MK semua harus bisa menerimanya dengan lapang dada,” kata KH Jamil.
Dirinya menegaskan, terkait adanya ajakan untuk demo atau turun ke jalan, agar tegas menolaknya.
“Saya mengimbau dan saya berharap agar masyarakat tidak turun ke jalan. Ini masih suasana Idul Fitri, kita tunjukkan Indonesia sebagai negara muslim terbesar adalah bangsa yang aman dan damai,” ucapnya.
Terlebih, sambung KH Jamil, Pak Prabowo pun sudah mengeluarkan imbauan kepada seluruh pendukungnya agar tidak turun ke jalan.
“Saya ingatkan juga agar masyarakat jangan mudah terprovokasi terlebih berbuat anarkis. Mari kita jaga kekondusifan di Purwakarta dan di seluruh wilayah Indonesia,” katanya.(add/man)