PUSAKAJAYA-Camat Pusakajaya H. Toni mendorong desa-desa di Pusakajaya untuk membuat program pengelolaan sampah. Hal ini dilakukan untuk mensiasati tumpukan serta potensi dari masalah akibat sampah bisa dihindari.
“Kalau sampah menghambat aliran sungai, selain bisa terjadi banjir. Saat sekarang air dibutuhkan untuk turun nyambutpun susah. Karena kadang air tidak sampai dan tersumbat,” kata H.Toni, kemarin (12/6) di Aula Desa Bojong Tengah pada Pasundan Ekspres.
Menurutnya, program pengelolaan sampah juga didorong langsung oleh Bupati Subang H. Ruhimat. Agar setiap sampah yang ada di desa bisa dibuang di tempat yang telah ditentukan dan tidak mengganggu lingkungan.
Baca Juga:Gangguan Jaringan Perekaman E-KTP TutupSubang Butuh Trayek Baru Angkutan Umum
“Nanti bisa modelnya bank sampah, atau desa menyediakan armada serta tempat pembuangan sementara untuk nanti dibuang ke TPA,” tuturnya.
H. Toni sendiri menyerahkan sepenuhnya soal pengelolaan sampah ini pada masing-masing desa. Namun ia mengingatkan agar soal pengelolaan sampah ini dibuat dalam bentuk Peraturan Desa Perdes.
“Pakai Perdes, harus disiapkan agar ada payung hukumnya. Mau nanti bentuknya bank sampah atau seperti apa, itu silahkan sesuai desa masing-masing.” Ucapnya. (ygi/dan)