SUBANG-Dinkes Subang merilis 30 % penularan Hiv Aids berasal dari hubungan sejenis. Dinkes himbau penggunaan kondom. Penularan HIV Aids di Kabupaten Subang memang seperti gunung es tidak terlihat namun banyak yang mengidapnya.
Catatan Dinkes Subang pengidap HIV Aids dari tahun 1999-2018 ada sejumlah 1873 orang. Saat ini yang menjadi trend adalah penyebaran Hiv Aids pasangan sejenis. Dinkes Subangterus menghimbau penggunaan alat pengaman (kondom).
Pengelola program IMS,HIV-AIDS and Harm Reduction Suwatta mengatakan untuk data HIV -AIDS sejak tahun 1999-2018 ada 1873 orang. Adapun untuk tahun 2019 ini dari bulan Januari, hingga saat ini pihaknya masih melakukan perekapan data. Namun jika dilihat dari temuan kasus baru per bulan nya ada 15-20 kasus baru yang di temukan.
Baca Juga:Industri Musik Mengalami KelesuanTaruna dan Guru SMKN 2 Subang Study Pertanian Ke Belanda
“Ya untuk tahun 2019. dibulan Januari- sampai saat ini rata rata perbulan nya ada ditemukan 15-20 kasus baru,” katanya.
Dijelaskan Suwatta saat ini untuk pergeseran penularan HIV-AIDS kepada perilaku sesama jenis. Tahun kemarin kan ditemukan kasus baru di hotspot-hotspot ( lokalisasi ). Namun untuk tahun ini bergeser temuan kasusnya di hubungan sesama jenis seperti perilaku seks menyimpang.
“Ya tahun ini kita menemukan adanya pergeseran penularan HIV – AIDS yang dulunya kasus banyak di temukan di hotspot-hotspot kini bergeser kepada perilaku seks menyimpang sesama jenis,” tuturnya.
Dijelaskan Suwata, adanya hubungan sesama jenis tersebut juga terbatas ( tidak ada pilihan lain ) karena mereka menganggap secara aktivitas sosial, pasangan tersebut terus menerus berhubungan. Namun ketika salah satu nya terkena HIV-AIDS pastinya akan menyebarkan virus nya tersebut.
“Faktor resikonya juga cukup tinggi maka dari itu juga ini yang menyebabkan pemasok penularan Hiv Aids sebesar 30 % tiap bulan untuk temuan kasus baru nya di Subang,” ucapnya.
Dijelaskan Suwatta dirinya mengatakan mengenai hubungan sesama jenis tersebut pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar sesegera mungkin melaukan pemeriksaan darah. Untuk mengetahui status HIV nya, sehingga pihaknya bisa melakukan penanganan nya lebih cepat jika ditemukan kasus baru. Adapun penggunaan kondom juga harus memakai apalagi bagi hubungan sesama jenis tersebut dalam aktivitas seksual nya.