PURWAKARTA-Batalyon Armed (Yonarmed) 9/Pasopati Kostrad mengirimkan 100 personel guna mengamankan jalannya sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (14/6). Nantinya, ratusan personel TNI tersebut berada di Bawah Kendali Operasi (BKO) Kepolisian guna membantu pengamanan di Jakarta.
“Kita menerjunkan sekitar 100 prajurit ke Jakarta untuk membantu tugas kepolisian mengamankan sidang sengketa Pilpres 2019,” kata Danyon Armed 9/Pasopati Kostrad Mayor Arm Andi Achmad Afandi, saat ditemui di Sadang, Purwakarta.
Dijelaskannya, ratusan personel tersebut akan ditarik kembali ke daerah apabila kondisi di Jakarta dinyatakan aman. “Pengiriman personel ini tidak akan berpengaruh terhadap kondisi keamanan di Kabupaten Purwakarta yang hingga saat ini relatif aman dan kondusif,” ujarnya.
Dirinya pun mengimbau kepada masyarakat, khususnya warga Purwakarta, agar tidak terpancing segala bentuk provokasi yang kemungkinan dapat mengganggu ketertiban umum.
“Kami berkeyakinan bahwa masyarakat Purwakarta tidak akan mudah terprovokasi untuk mengikuti ajakan yang inkonstitusional, melakukan hal-hal yang melawan hukum, terlebih ke arah anarkis. Mari kita jaga kekondusifan di Purwakarta,” ucapnya.(add/vry)