PUSAKAJAYA-Petani dan aparatur Desa Cigugur melakukan kegiatan penambakan Kali Sewo, dengan memaksimalkan air agar bisa mengairi pesawahan. Hal itu seiring dengan kembali datangnya musim bercocok tanam.
Kepala Desa Cigugur H. Carnaka menuturkan, kegiatan penambakan sudah dilakukan selama 2 hari terakhir sejak Sabtu (15/6). Ia menyebut penambakan Kali Sewo hampir dilaksanakan setahun sekali jelang musim tanam gadu. “Hampir setahun sekali, biar air naik dan maksimal mengairi sawah,” ucap H. Carnaka, kemarin.
Menurutnya, aliran Kali Sewo juga bermanfaat karena bisa dipakai untuk mengairi sawah dari dua desa yakni Desa Cigugur serta Desa Cigugur Kaler. Kegiatan penambakan sendiri sangat bermanfaat. Sebab setelah dibendung, petani bisa mengalirkan air ke sawah memakai teknologi seperi diesel untuk menyedot air.
Baca Juga:199 Desa Siap Gelar Pilkades SerentakKouta SMAN 3 Subang 396 Siswa
“Nanti bisa dialirkan caranya beragam, setiap tahun hampir gini. Aliran sewo itu kan besar tapi kandang suka tidak sampai ke sawah. Jadinya dibendung,” ucap H. Carnaka.
Sementara itu, Kepala UPTD Pertanian Kec. Pusakajaya Surni SP mengatakan, dalam jadwal harusnya pada bulan Juni ini pertanian di Kecamatan Pusakajaya kembali masuki masa tanam. Namun diperkirakan, turun tanam akan dilaksanakan pada Bulan Juli.
“Harusnya sekarang tapi perkiraan turun tanam itu Julis, Air sudah mulai ada, dan kita dorong petani untuk mulai olah tanah dari sekarang,” bebernya. (ygi/sep)