PURWAKARTA-Pembangunan rabat beton menjadi trend di pedesaan. Pasalnya, dinilai lebih efektif karena bisa dikerjakan secara massal dengan melibatkan warga setempat. Dibanding dengan jalan aspal yang biasanya hanya bisa dilakukan oleh tenaga ahli.
Seperti halnya yang dilakukan di Desa Citalang Kecamatan Purwakarta. Pembangunan jalan rabat beton di wilayah RT 09 dan 10, dari Dana Desa (DD) sebesar Rp 162.106.250, yang dikerjakan dengan melibatkan tenaga kerja setempat.
Kepala Desa Citalang melalui staf desanya Urip Hidayat menyebutkan, pembangunan rabat beton yang dikerjakan warga lokal desa selama 30 hari kerja. “Kita ingin pembetonan jalan ini dikerjakan secara guyub oleh warga setempat, agar semuanya bisa merasakan berperan aktif,” terang Urip Hidayat.
Baca Juga:Mikrobus Tabrak Truk, Satu Tewas, Sembilan Luka-LukaPenambakan Kali Sewo, Maksimalkan Air untuk Bercocok Tanam
Dalam transparansi penggunaan Dana Desa, Urip menjelaskan, pihak Pemdes Citalang akan berusaha terbuka. Hal tersebut ditandai dengan dipasangnya plang tanda proyek, yang menyebutkan besaran anggaran, titik proyek dan waktu pengerjaan. “Jadi semua warga atau pihak berwenang yang melakukan pantauan gampang mengakses data. Plang itu kami pasang dimulut jalan yang sedang dikerjakan,” jelas Urip Hidayat.
Terkait Dana Desa yang direalisasikan itu merupakan kucuran tahap 1 tahun 2019. “Itu alokasi DD tahap 1, yang prosentasenya sekitar 20 persen dan besaranya sebesar Rp 162 juta lebih,” terangnya.
Dari pantauan Pasundan Ekspres, jalan yang menjadi target proyek merupakan jalan lingkungan. Jalan ini merupakan akses masuk dan keluar bagi warga Desa Citalang, baik yang hendak sekolah, bekerja atau penghubung antar kampung.
“Mudah mudahan, setahap demi setahap jalan lingkungan ini tuntas semuanya dibeton hingga akhir tahun 2019,” harapnya.(dyt/vry)