Dia pun menjelaskan alasan lain dibuatnya layanan teruntuk meminimalisasi angka kematian ibu (AKI) dan bayi (AKB). Pasalnya, sampai saat ini kasus AKI dan AKB di wilayah ini dinilai masih cukup tinggi.
Sepanjang 2018 saja, kata dia, kematian ibu mencapai 32 kasus. Sedangkan, angka kematian bayi yang baru lahir (neo) mencapai 47 kasus. Serta, kematian bayinya 10 kasus.
Sedangkan, di 2019 ini terdata sampai awal Juni, ada delapan kasus kematian ibu. Lalu, 18 kasus kematian bayi yang baru lahir. Serta, ada delapan kasus kematian bayi.
“Dengan adanya call center Jabang Tutuka ini, diharapkan AKB dan AKI bisa diminimalisasi,” pungkasnya.(mas/vry)
Tahun 2018
Baca Juga:Depresi, Pemuda 22 Tahun Gantung Diri Gunakan Tambang JemuranLomba Pos Kamling Sambut Hari Bhayangkara Ke-73
- Angka Kematian ibu 32 kasus
- Angka Kematian bayi yang baru lahir (neo) 47 kasus
- Angka Kematian bayinya 10 kasus
Tahun 2019 terdata sampai awal Juni
- Angka Kematian ibu 8 kasus
- Angka Kematian bayi yang baru lahir (neo) 18 kasus
- Angka Kematian bayinya 8 kasus