LEMBANG-Ratusan orangtua siswa rela datang sejak pagi, saat pembukaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK, Senin (17/6). Salah satunya terlihat di SMAN 1 Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Sebelum gerbang sekolah dibuka, mereka telah antri sejak pukul 06.00 WIB, bahkan ada yang mengaku sudah datang setelah shalat subuh untuk mengambil nomor antrian.
Satpam SMAN 1 Lembang, Jayus mengaku, antrian ratusan orangtua calon siswa telah mengular dari jam 06.00 WIB. Padahal, saat itu gerbang sekolah belum dibuka. “Kami (di luar gerbang) sudah meminta orangtua agar kembali besok karena hari pengambilan nomor antrian pendaftaran masih sangat panjang sampai tanggal 22 Juni, tapi mereka kekeuh mau sekarang,” katanya.
Baca Juga:Sekdes Harus Hapal Program Kerja, Mampu Memanej Tata Kelola KuanganMusim Kemarau PDAM Optimaliasi Jaringan
Setelah gerbang dibuka sekitar jam 07.00 WIB, ratusan orangtua yang telah menunggu langsung berebut mengambil nomor antrian. “Kebanyakan yang antri itu ibu-ibu, mereka tidak mau menunda sampai besok karena sudah terlanjur datang sejak pagi,” ujarnya.
Hingga pukul 08.00 WIB, orangtua calon siswa yang datang bersama anaknya semakin banyak. Salah seorang orangtua calon siswa, Asep Rahmat (38) mengaku tidak menyangka hari pertama pendaftaran PPDB di SMAN 1 Lembang sangat ramai. “Datang jam 10.00 WIB tadi, saya kira tidak membludak seperti ini,” kata Asep.
Lantaran datang lebih siang, Asep yang mengantar anak pertamanya mendapat nomor antrian ke 460. Menurut dia, tahapan yang cukup lama dan memakan waktu adalah verifikasi berkas persyaratan calon siswa karena diperiksa secara lengkap oleh petugas. “Satu persatu siswa dipanggil untuk diverifikasi berkasnya di ruang kelas. Pas saya datang ke sini, verifikasi sudah sampai di nomor antrian 150,” bebernya.
Beberapa orangtua calon siswa yang datang lebih siang terlihat kecewa karena tidak mendapat antrean nomor. Bahkan, panitia terpaksa menutup pelayanan verifikasi pada jam 11.00 WIB karena kewalahan dengan jumlah pendaftar yang sangat banyak. “Panitia mengumumkan katanya verifikasi hari ini hanya sampai nomor antrian ke 300. Sisanya, panitia menyarankan orangtua agar kembali besok. Panitia menyatakan, verifikasi besok akan berdasarkan nomor urut antrian yang sudah diambil tadi,” tuturnya.
Asep serta orangtua calon siswa lainnya terpaksa pulang dengan kembali membawa berkas pendaftaran yang dibawanya. Dia mengaku PPDB kali ini telah menyita waktunya karena harus kembali besok. “Terpaksa hari ini saya bolos kerja, besok juga pasti enggak masuk kerja lagi karena harus mengurus anak. Harusnya, bagi orangtua yang sudah dapat nomor antrian sekarang sebaiknya langsung diurus hari ini juga, jadi kami tidak bolak-balik ke sekolah,” tambah Asep. (eko/sep)