KARAWANG– Puluhan warga di Kampung Paledang, Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat gotong royong membersihkan tumpukan sampah di saluran air kampung setempat, kemarin (17/6).
Kegiatan pembersihan sampah di saluran air ini di dukung Pemerintah setempat dengan menurunkan satu unit truk sampah. Pembersihan tumpukan sampah sungai dilakukan secara gotong royong.
Tumpukan sampah saluran air yang memperihatinkan ini terlihat di wilayah Karawang Kulon tepatnya di jalan Underpass. Di saluran air ini nampak banyak sampah rumah tangga dari plastik hingga kayu. Tumpukan sampah, mengakibatkan aliran air menuju sungai citarum ini menjadi mampet.
Baca Juga:Kejaksaan Tangani Kasus Limbah B3Hutan Kota Akhirnya Dibersihkan, Sudah Bisa Digunakan oleh Warga
Di musim kemarau ini debit air di saluran air menjadi berkurang sehingga tekanan air juga tidak terlalu kuat. “Kalau musim hujan pasti tekanan air mengalir cepat ,sehingga sampah terbawa arus. Kalau sekarang kan musim kemarau, jadi menumpuk aja itu sampah,” kata Plt Kelurahan Karawang Kulon, Suryadi.
Dengan dibantu warga yang tergabung dalam Karang Taruna ,sedikit demi sedikit tumpukan sampah di saluran air ini diangkat menggunakan tempat sampah seadanya dan kemudian dinaikan ke truk .
Volume sampah di aliran sungai ini cukup banyak. Sehingga jumlah warga yang membantu pembersihan sampah ini juga harus bergantian dalam membantu mengangkat sampah dari aliran sungai hingga menuju truk sampah. Pembersihan sampah itu pun berlangsung sedari pagi hingga siang hari.
“Tentunya kami senang apabila sampah di sungai dibersihkan ,karena keberadaan sampah sudah sangat mengganggu warga, ” ucapnya.
Menurutnya, bau yang ditimbulkan akibat sampah itu sangat busuk dan menusuk kehidung. Selain mengganggu pemandangan, tumpukan sampah juga bisa menimbulkan penyakit hingga berakibat pada terjadinya banjir.
“Terimakasih kepada warga dan karangtaruna sudah mau bergerak dalam membersihkan sampah di lingkungan kelurahan karawang kulon, ” ujarnya.
Sampah yang menumpuk di aliran sungai ini sudah lama terjadi .Penyebabnya bukan dari warga Kampung Pandeglang saja, melainkan sampah dari kampung-kampung lain yang membuang sampah dialiran sungai tersebut. Sampah yang hanyut dialiran sungai akhirnya menumpuk di wilayah itu.
” Sampah ini bukan berasal dari kampung ini. Tapi dari kampung-kampung lain yang telah membuang sampah ke saluran air ini, ” ucapnya.