BUMD Harus Hasilkan PAD
SUBANG-Ketua PAN Subang Asep Rochman Dimyati menyarankan Bupati Subang untuk memilih Direktur BUMD yang kompeten dan ahli di bidangnya. Dengan itu BUMD yang mati suri bisa menggeliat kembali dan mampu menghasilkan PAD.
Ketua DPD PAN Subang Asep Rochman Dimyati mengatakan, adanya BUMD-BUMD di Kabupaten Subang seharusnya bisa meningkatkan tajinya. Sehingga mampu menyumbangkan PAD yang maksimum untuk Pemda Subang. Karena hingga saat ini keberadaan BUMD-BUMD di Kabupaten Subang kurang maksimal memberikan sumbangsih PAD nya. “Ya BUMD di kita ini seperti kehilangan tajinya, dan kurang memberikan masukan PAD yang maksimal,” ujarnya.
Dijelaskan Asep, terkait BUMD yang sudah diatur dalam undang-undang. Dimana tertuang bahwasanya ada 11 persayaratan untuk menjadi komisaris dan pengawas BUMD. Dan ada 12 persyaratan untuk menjadi Dirut BUMD. Jika kemudian dari pimpinan BUMD tidak ada persayaratan yang sesuai dengan UU, Perbup, Perda dan lainnya. Maka tidak akan mungkin ada BUMD yang mati suri.
Baca Juga:Mobil Pengangkut Sosis Terbakar di Tol CipularangSetelah Pamanukan, Lokasi Ini Potensial Dibangun Rumah Sakit di Pantura
“Sudah jelas persyaratan nya sehingga jika BUMD mati suri itu tidak mungkin karena persyaratan tersebut menunjukan bahwa pimpinan BUMD punya intergritas dan jiwa enterpernuer yang mumpuni,” ujarnya.
Asep menjelaskan, salah satu contoh persayaratan bahwa seorang Direktur BUMD harus bisa menguasai sistem management perusahaan dan undang – undang perusahaan. Mampu mempertanggung jawabkan laporan dalam RUPS (rapat umum pemegang saham). Sementara ini di Subang Dirut BUMD nya hanya sebatas Direktur saja, tidak bisa ada inovasi untuk berkerjasama dengan pihak swasta untuk memajukan BUMDnya, sehingga menghasilkan PAD yang bagus.
“Ya bisa dilihat tidak adanya inovasi yang briliant dari pimpinan BUMD nya ( direktur ) nya ” tuturnya.
Selanjutnya kata Asep, meski menempatkan direktur BUMD tersebut menjadi hak prerogatif bupati, tetapi menurut Asep, perlu membentuk tim seleksi. Yang nantinya akan menseleksi calon-calon direktur sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku.
“Ya harus ada tim seleksi, dan saya menyarankan kepada Bupati Subang agar lebih selektif lagi memilih siapa yang akan menjadi direktur BUMD di Subang. Karena Subang akan menjadi kota industri,” katanya.