PURWAKARTA-Animo warga Plered untuk menyekolahkan anak anaknya masuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), tergolong ekstra tinggi. Hal tersebut terbukti dengan terus membludaknya pendaftaran siswa baru yang dialamatkan ke SMKN 1 Plered. Padahal, Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB), disekolah yang memiliki 9 program kompetensi keahlian itu baru saja dibuka pada Senin (17/6) lalu. Namun pada hari Rabu (19/6) kuota PPDB di SMKN 1 Plered nyaris penuh.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Sekolah SMKN 1 Plered, Ujang Hambali. “Pada hari Rabu (19/6), kuota PPDB di SMKN 1 Plered sudah mencapai 573. Sementara yang kita akan tampung hanya 16 Rombongan Belajar (Rombel), dimana tiap Rombelnya berkapasitas maksimal 36 peserta didik atau berjumlah 576 peserta didik,” terangnya.
Awalnya, Ujang menambahkan, piahaknya mencanangkan 19 Rombel atau sebanyak 684 peserta didik baru. Namun setelah disesuaikan dengan kapasitas pendukung dari mulai ruang kelas, jumlah guru yang ada, ternyata sudah over load. “Ya kita cukupkan saja diangka 16 Rombel sejumlah 576 peserta didik baru,” kata Ujang.
Baca Juga:Membandel, Reklame Kedaluwarsa DitertibkanMuspika dan Apdesi Bojong Perkuat Kebersamaan
Dari 16 Rombel, nantinya akan dibagi untuk 9 Program keahlian (jurusan). “Antara lain, Teknik Mesin, Teknik Sepeda Motor (TSM), Teknik Kendaraan Ringan (TKR) Akutansi, Tata boga dan lainya,” paparnya.
Meski kuota nyaris penuh, jika mengacu tata aturan PPDB Disdik Jabar pendaftaran baru akan berakhir pada Sabtu (22/6) mendatang. “Kalau pendaftaran, masih harus tetap buka sesuai aturan. Berarti kemungkinan besar, akan ada siswa yang terseleksi. Ini mengingat jika dipaksakan pun fasilitas pendukung akan tidak sepadan dengan jumlah peserta didik yang baru. Kita akan kembali mengacu kepada jumlah Rombel tahun lalu, yakni 16 Rombel dengan jumlah 576 peserta didik baru,” pungkasnya.(dyt/vry)