KALIJATI-Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) sekaligus Pendamping Desa Kecamatan Kalijati Aan Supriatna, terus mendorong agar setiap inovasi di desa-desa berlangsung.
Hal tersebut dikemukaan Aan dalam pertemuan bersama tokoh masyarakat di Desa Banggala Mulya. Dalam kesempatanpun Aan mensosialisasikan terkait program pengembangan inovasi-inovasi desa, yang saat ini dia bersama tim sedang terus kerjakan.
“Kalijati untuk sementara ada empat desa yang sudah membentuk BUMDes dan terdaftar di Kemendes. Kami saat ini akan terus mendorong seluruh desa di Kalijati bisa memiliki BUMDes, ataupun inovasi-inovasi lainnya,” jelas Aan Supriatna kepada Pasundan Ekspres.
Baca Juga:Pemdes Harus Transparan Kelola AnggaranSanggar Nay Sunda Lahirkan Penari Profesioanal
Dia juga menjelaskan, beberapa program yang sedang dia kerjakan. Termasuk mengenai fasilitasi tahapan pengelolaan pengetahuan, terutama dalam tahapan identifikasi dan dokumentasi kegiatan inovasi yang telah dilakukan di desa-desa.
Dokumentasi kegiatan yang telah dibuat diajukan ke Tim Inovasi Kabupaten untuk dilakukan verifikasi. Dan ditetapkan sebagai dokumen pembelajaran yang layak untuk di sebarluaskan.
“Itu juga sedang kita kerjakan untuk menyebarluaskan praktek-praktek kegiatan inovasi, yang telah direkomendasikan oleh Tim Inovasi Kabupaten,” tambahnya.
Dia berharap kedepan di Kalijati ada kegiatan desa yang punya nilai inovatif, agar bisa diambil contoh untuk desa di daerah lain, “TPID harus menjadi saksi sejarah desa membangun,” tuturnya.
Mengenai apa saja yang menjadi fokus pengerjaan, Aan menjawab bahwa fokus pada bidang pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan, infrastruktur desa dan pengembangan sumber daya manusia melalui bursa inovasi desa.
“tujuannya untuk mewujudkan desa yang mandiri, kuat dan sejahtera,” pungkasnya. (idr/dan)