1) Kalian telah menuduh saya melakukan aksi mata-mata kerjasama intelejen bersama hamas, sekarang pemerintahan kalian berinteraksi dan bekerjasama dengan hamas.
2) Kalian telah menuduh saya melakukan aksi atas apa yang terjadi di sinai, dan sekarang kalian menyaksikan juga yang terjadi di sinai dalam bentuk penyerangan dan pembunuhan, sementara saya sudah ada dalam penjara,
3) Kalian menuduh saya terkait insiden kekerasan di mesir, sekarang kalian menyaksikan apa yang terjadi di gereja-gereja dan masjid (serangan pemboman), dan pengusiran penduduk dari beberapa kampung dan daerah di mesir.
Baca Juga:Area Tanam Baru 20%, Kesulitan Air Menjadi Kendala Petani CiasemSambut HUT Bhayangkara Polsek Pamanukan Gelar Bakti Sosial
4) Kalian mengkudeta-ku dan tak pernah membiarkanku sehari saja tanpa penyiksaan di dalam penjara, dan kalian pura-pura bodoh dengan apa yang terjadi. Kalian ingin membunuhku dengan berbagai macam cara, tetapi pada yang sama kalian juga ketakutan akan kerasnya reaksi yang akan muncul saat itu terjadi.
5) Tidak ada yang tau kapan ajal seseorang kecuali Allah. Dia lah yang berkuasa atas segala urusan. Dan tidaklah kami ucapkan selain: Cukuplah Allah sebaik-baik pelindung dari setiap pelaku keadzhaliman dan antek-antek penjahat kudeta.
6) Sungguh aku sangat yakin, aku akan bertemu dengan Allah dalam kondisi bersabar dan berharap mendapatkan pahala. Aku yakin sepenuhnya akan bertemu dengan para penjahat itu di hadapan Allah, dan pada sisi-nya akan tuntas segala perselisihan dengan keadilan.
7) Pesanku kepada anak-anak dan istriku, Allah menyaksikan bahwa sungguh aku mencintai kalian, dengan sebuah cinta yang tidak akan mengetahui kedalamannya kecuali hanya Allah semata. Betapa sering aku menderita, kesakitan, menjalani kehidupan dalam penjara tanpa obat dan pengobatan, tapi saat itu aku memikirkan kalian siang dan malam. Aku tak tau kapan kita akan bertemu, dan sungguh mungkin pertemuaan kita kelak di surga. Kita mohon kepada Allah, dan kita adukan kepadanya kedzhaliman mereka yang dzhalim.
8) Sungguh aku sampaikan kepada kalian bangsa mesir yang agung, aku pulang kembali pesan ini dan senantiasa aku kuatkan: Bahwa kalian mampu menjalankan perubahan-perubahan wahai pemuda-pemuda mesir. Jangan meninggalkan dan mengecewakan para ibu-ibu yang anak-anaknya syahid dalam perjuangan ini, juga mereka saudara-saudaramu yang telah terdzhalimi. Sesungguhnya kedzhaliman tidak akan abadi, dan mereka para pengkudeta akan datang kepada mereka hari kepastian. Tidak ada yang abadi, karena hanya Allah lah yang kekal dan abadi.