Kondisi RSUD Kumuh dan Semrawut
SUBANG-Keluarga pasien yang berobat di RSUD Kelas B Subang mengeluhkan tidak adanya ruang tunggu khusus penunggu pasien. Dengan itu maka kondisi RSUD terkesan kumuh dan semrawut.
Seperti yang dikatakan keluarga penunggu pasien Rahmawati (35) Warga Desa Padamulya Kecamatan Cipunagara megeluhkan tidak ada ruang khusus penunggu pasien, sehingga dirinya dan keluarga pasien lainnya kerap menunggu dan menginap di lantai dengan menggunakan alas tikar sedaanya.
“Ya ini sering sekali, bahkan kalo menunggu hingga menginap ya pakai tikar dan alas seadannya saja dilantai. Kalau bisa sih RSUD siapkan ruang khusus pasien,” ujarnya.
Baca Juga:Polres Imbau Toko Emas Gunakan Jeruji BesiAsep Gunawan Terpilih Jadi Ketua Orari
Rahmawati menyampaikan, bahwa budaya mengantarkan pasien hingga menemani pasien di RSUD kelas B sudah menjadi kebiasaan umumnya masyarakat. Dimana bila ada satu orang keluarga yang sakit, maka hampir satu keluarga mengantar ke rumah sakit.
“Jadi saya kira ruang khusus penunggu pasien sangat diperlukan. Kami ingin tempat menunggu yang manusiawi dan layak,” tuturnya.
Hal lain yang dialami keluarga pasien lainnya yaitu Cecep Abdul Ghegep, menuturkan,kondisi RSUD Subang semakin kumuh, bahkan tak sedikit keluarga pasien yang menunggu, malah sakit juga.
“Saya pernah nunggu saudara yang sakit karena nginep dan tidur di alas tikar pas pulang malah jadi sakit. Ini yang harus di pikirkan oleh RSUD kelas B Subang ” Ujarnya
Selain ruang khusus penunggu pasien, Cecep juga mengeluhkan minimnya toilet, tak sebanding dengan jumlah kunjungan.
“Toiletnya sedikit, keluarga penunggu pasiennya banyak, jangan jadi malah tambah kumuh RSUD kelas B Subang ,” katanya.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Subang Asep Hadian mengatakan, dirinya kerap mendengar keluhan dari masyarakat terkait kondisi RSUD kelas B. Juga keluhan pelayanannya dari masyarakat. Maka dari itu pihaknya ingin RSUD Kelas B Subang melakukan pembenahan dan perbaikan layanan,”Kami memang sudah sering menerima keluhan – keluhan dari masyarakat. Dan kita akan komunikasikan hal ini ke pihak RSUD,” tukasnya.(ygo/dan)