DAWUAN-Cuaca panas akhir-akhir ini menandakan Subang sebentar lagi memasuki musim kemarau. Namun dengan kondisi itu harus tetap jaga kesehatan agar terhindar dari penyakit adalah harapan dari setiap orang.
Menurut Kepala UPTD Puskesmas Rawalele, dr Lini Aquariah beberapa penyakit musiman rentan menyerang, terutama saat peralihan musim seperti saat ini.
Menurutnya dari beberapa pasien yang berobat ke Puskesmas Rawalele, rata-rata adalah mereka yang terserang radang tenggorokan akibat panas dalam, serta batuk, dan pilek.
Baca Juga:Ara: Megawati Masih Layak Jadi Ketum PDIPLahan 1 Hektare Pemda Sudah Diganti 3 Hektare oleh PT Taekwang
Maka dari itu, dia menyarankan agar perbanyak konsumsi air mineral dan rutin olah raga, adalah salah satu cara untuk kesehatan tetap terjaga, terutama saat memasuki peralihan musim seperti saat ini.
“Perbanyak minum air putih, jangan lupa makan, makanan yang bergizi, vitamin, dan buah-buahan, serta olahraga yang teratur. Bisa dilakukan oleh siapa saja agar bisa tetap menjaga kesehatannya, terutama pada peralihan musim seperti saat ini,” jelasnya pada Pasundan Ekspres.
Menurutnya juga penyakit di musim panas biasanya terjadi karena beberapa faktor. Orang yang memiliki alergi musiman biasanya menderita hidung tersumbat atau “pilek” dan mata gatal ketika berada di dekat serbuk sari atau rerumputan.
Sistem imun orang yang alergi tersebut kemungkinan bersikap berlebihan terhadap alergi ini sehingga rentan tertular virus. Selain itu, banyak orang yang salah mengartikan alergi dengan sakit flu.
Orang yang menderita rhinitis alergi juga sering dikira sakit flu gara-gara hidung sering berair dan mata gatal.
“Untuk mencegah penularan penyakit, biasakan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun, aktif bergerak, menjaga pola makan, dan tidur 6-8 jam setiap malam,” tambahnya.
Dia juga menjelaskan jika pada musim seperti ini, tubuh kita dipaksa untuk menyesuaikan kondisi udara dan temperatur yang berubah-ubah. Tak hanya itu, di musim seperti ini juga menjadi waktu yang disukai virus dan bakteri untuk berkembang biak dengan cepat.
Maka tak heran, bagi seseorang yang memiliki daya tahan tubuh yang rendah akan mudah terkena berbagai macam penyakit, terutama untuk bayi dan balita yang sistem kekebalan tubuhnya masih belum sempurna.