PURWAKARTA-PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bekerja sama dengan Kick Andy Foundation (KAF) menggelar bakti sosial berupa operasi katarak di RSUD Cikalong Wetan, Jalan Padalarang-Purwakarta, Selasa (25/6).
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka membantu masyarakat mencegah gangguan penglihatan, sehingga dapat beraktivitas secara normal. Bakti sosial operasi katarak tersebut merupakan kegiatan rutin yang telah dilakukan BCA sejak 2001 di hampir seluruh wilayah di Indonesia.
Kepala Kantor Cabang Utama BCA Soekarno Hatta, Juniarta, membuka langsung kegiatan bakti sosial operasi katarak gratis tersebut. Turut hadir pada acara pembukaan tersebut Bupati Bandung Barat Aa Umbara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Hernawan Widjajanto, Ketua Pelaksana Harian Kick Andy Foundation Ali Sadikin, perwakilan Perdami Jawa Barat Syumarti, dan Direktur RSUD Cikalong Wetan Ridwan Abdullah.
Baca Juga:Entoh Sutisna Harapkan Regenerasi Kepemimpinan PDIPKades Cibinong Jadikan Accu Mobil Suplay Listrik untuk Laptop dan Printer
“BCA menegaskan komitmen untuk terus membantu masyarakat yang memiliki gangguan penglihatan akibat katarak yang dapat menyebabkan kebutaan,” ujarnya kepada awak media saat ditemui di lokasi.
Komitmen tersebut, sambungnya, sudah dinyatakan BCA dalam beberapa tahun belakangan demi membantu masyarakat agar terus dapat melakukan kegiatan produktif tanpa dihalangi masalah gangguan kesehatan.
“Kami mencermati bahwa faktor penyebab utama kebutaan di Indonesia salah satunya karena katarak. Sebagai bank swasta nasional, kami ingin terus berkontribusi bagi masyarakat terutama mereka yang memiliki gangguan penglihatan akibat indikasi katarak,” kata dia.
Dirinya berharap bakti sosial ini dapat menjadi solusi bagi para penderita katarak sehingga dapat beraktivitas kembali secara normal. “Bakti sosial kali ini merupakan yang keempat kalinya yang digelar di tahun ini. Di mana di setiap titiknya ada 100 pasien yang dioperasi. Ada pun target kami setiap tahunnya menggelar bakti sosial di enam titik,” ujar Juniarta.
Seperti diketahui, jumlah penderita katarak di Indonesia sekitar 2,4 juta orang dan terus bertambah satu persen setiap tahunnya. Penderita katarak rata-rata masih di usia produktif. Sementara itu, katarak juga menjadi salah satu penyebab utama kebutaan. Bahkan, kebutaan yang disebabkan oleh katarak mencapai sekitar 60 persen.
Sebagai informasi, setiap tahunnya, jumlah operasi katarak yang dijalankan mencapai 80 ribu jiwa. Sementara jumlah tenaga medis ahli mata (ophthalmologist) di Indonesia baru mencapai 2.325 dokter.